Kesehatan Terpopuler: Merawat Kulit Pasca Operasi, Obesitas Rentan Mengorok

Minggu, 12 Januari 2020 | 19:54 WIB
Kesehatan Terpopuler: Merawat Kulit Pasca Operasi, Obesitas Rentan Mengorok
Ilustrasi terganggu pasangan tidur yang memiliki obesitas mengorok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesehatan Terpopuler: Merawat Kulit Pasca Operasi, Obesitas Rentan Mengorok

Berita kesehatan selalu menarik untuk dibaca, seperti yang dirangkum Suara.com berikut ini. 

1. 3 Solusi Merawat Kulit Ibu Pasca Operasi

Ilustrasi bekas luka jahitan operasi caesar. (Shutterstock)
Ilustrasi bekas luka jahitan operasi caesar. (Shutterstock)

3 Solusi Merawat Kulit Ibu Pasca Operasi

Baca Juga: Terpopuler di Kesehatan: Susu Kecoak hingga Diet Sirtfood

Paska operasi merupakan saat di mana seorang perlu memperhatikan perawatan kulit. Tindakan perawat kulit yang tepat paska operasi diharuskan menggunakan steril dressing untuk area luka. Pada umumnya, luka operasi rata-rata akan sembuh sekitar dua minggu paska operasi dengan perawatan yang tepat.

Baca selengkapnya

2. Jangan Asal Mengolah Daging Merah, Begini Cara Memasak yang Sehat dan Aman

Ilustrasi makan steak, daging merah. (Shutterstock)
Ilustrasi makan steak, daging merah. (Shutterstock)

Anda pasti sudah sering mendengar konsumsi daging merah seperti steak bisa meningkatkan risiko kematian dan sejumlah penyakit serius.

Fakatanya dilansir oleh Daily Star, mengonsumsi daging merah tak semenyeramkan itu. Marcus Wareing, pembawa acara MasterChef the Professionals, telah membagikan cara mengolah daging merah yang lebih aman.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan 10 Januari 2020: Virgo dan Aquarius Banyak Makan Buah

Baca selengkapnya

3. Studi: Orang dengan Obesitas Rentan Miliki Kebiasaan Mengorok

Ilustrasi orang yang terganggu pasangan mengorok. (Shutterstock)
Ilustrasi orang yang terganggu pasangan mengorok. (Shutterstock)

Studi: Orang dengan Obesitas Rentan Miliki Kebiasaan Mengorok 

Orang dengan lidah yang tebal dipercaya memiliki risiko masalah gangguan tidur sleep anea yang lebih tinggi.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI