Studi: 2.6 Persen Kasus Kematian di Amerika Serikat Terkait Alkohol

Minggu, 12 Januari 2020 | 15:19 WIB
Studi: 2.6 Persen Kasus Kematian di Amerika Serikat Terkait Alkohol
Ilustrasi sampanye [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi: 2.6 Persen Kasus Kematian di Amerika Serikat Terkait Alkohol

Angka kematian di Amerika Serikat akibat alkohol naik dua kali lipat dalam dua dekade terakhir.

Penelitian dilakukan oleh National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism sejak 1999 sampai 2017. Total kematian akibat alkohol di AS mencapai 72.558 pada 2017, naik dari sebelumnya 35.915 pada 1999.

Sepertiga kasus kematian diakibatkan oleh penyakit hati yang diakibatkan oleh alkohol. "Laporan ini adalah leringatan tentang ancaman alkohol yang semakin besar bagi kesehatan masyarakat. Kematian terkait alkohol yang menyebabkan cedera, overdosis, dan penyakit kronis meningkat di seluruh populasi," kata Direktur institut, George Koob.

Baca Juga: Wajah Memerah Setelah Minum Alkohol? Awas Kena Alzheimer

Secara total, alkohol dipercaya menyumbang 2,6 persen dari semua kasus kematian pada 2017.

Angka kasus kematian perempuan terkait alkohol juga semakin mengkhawatirkan. Pada 1999, perempuan usia 65-74 tahun dan 55-64 tahun adalah korban kematian terbanyak. Tapi pada 2017, angka usia turun menjadi 55-64 tahun dan 45-54 tahun.

Peningkatan tahunan dari kasus kematian perempuan akibat alkohol juga melonjak menjadi 5,2 persen setahun pada 2010-2017 dari sebelumnya 2,1 persen setahun di 1999-2010. "Peningkatan pesat dalam kematian yang melibatkan alkohol di kalangan perempuan meresahkan dan sejajar dengan peningkatan konsumsi alkohol pada perempuan selama beberapa dekade terakhir," kata Koob.

Studi tersebut juga mengatakan perempuan memiliki risiko lebih besar untuk penyakit kardiovaskular, kanker tertentu, penyakit hati terkait alkohol dan gagal hati akut.

Para peneliti kemudian mengatakan studi lebih lanjut tentang penggunaan alkohol dari waktu ke waktu antara laki-laki dan perempuan berdasarkan kelompok umur, ras, dan etnis sangat diperlukan. "Hal tersebut untuk memahami beban kesehatan masyarakat terhadap alkohol."

Baca Juga: Razia dari Kafe ke Desa, Satpol PP Sleman Sita 1.860 Botol Minuman Alkohol

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI