Hingga kini Dinkes Gunungkidul sedang menunggu hasil pemeriksaan terhadap sampel darah 41 orang yang telah melakukan kontak langsung dengan hewan ternak yang mati secara mendadak tersebut.
Sampel darah dan serum dikirim ke BBVET Wates dan Bogor.
"Kami masih menunggu sampel darah yang diperiksa di Laboratorium di Bogor, Jawa Barat," tandas Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Wonosari Triyani Heni Astuti, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Diduga Terpapar Antraks, Ratusan Warga Gunungkidul Diberi Antibiotik