Suara.com - Selain mengidap penyakit Lyme, Justin Bieber juga mengungkapkan bahwa dirinya mengidap penyakit mono kronis dala m unggahan Instagram-nya, Rabu (7/1/2020) kemarin.
"Aku baru-baru ini didiagnosis dengan penyakit Lyme, bukan cuma itu, aku juga memiliki kondisi serius mono kronis yang memengaruhi kulitku, fungsi otak, energi, dan seluruh kesehatanku," tulis sang penyanyi dalam unggahannya.
Penyakit mono kronis, atau mono yang merupakan kependekan dari mononukleosis atau dikenal sebagai 'penyakit berciuman'. Sebab, penyakit ini dapat ditularkan melalui air liur, misalnya saat berciuman, batuk, bersin, atau berbagi peralatan makan dan minum dengan seseorang yang terinfeksi.
Berdasarkan Mayo Clinic, penyakit mono kronis disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV). Virus ini diketahui masih anggota dari famili virus herpes dan termasuk virus umum yang menginfeksi hampir seluruh manusia di dunia.
Baca Juga: Fakta Menarik dari Lyme, Penyakit yang Diderita oleh Justin Bieber
Gejala penyakit ini seringkali mirip dengan penyakit flu. Sehingga tanda dan gejala dari mono kronis ini cukup sulit dikenali.
Meski begitu, dilansir Hello Sehat, ada gejala umum yang akan muncul saat seseorang terinfeksi, seperti demam, sakit kepala, sakit atau nyeri tenggorokan, nyeri otot, muncul ruam, lemah, lesu, hingga pembengkakan kelenjar getah bening yang paling sering terjadi di leher atau ketiak.
Meski faktor risiko dari penyakit ini belum terlalu jelas, ada beberapa kelompok yang kemungkinan rentan terinfeksi virus ini, yaitu:
- Remaja dan orang dewasa usia 15 hingga 30 tahun
- Petugas medis
- Pengasuh
- Orang-orang yang mengonsumsi obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Justin Bieber Didiagnosis dengan Penyakit Lyme, Gejalanya Seperti Flu Biasa