'Kecanduan Seks', Benarkah Termasuk Gangguan Seksual?

Jum'at, 10 Januari 2020 | 15:12 WIB
'Kecanduan Seks', Benarkah Termasuk Gangguan Seksual?
Ilustrasi seks, bercinta. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Juli 2018, WHO pun menetapkan perilaku seksual kompulsif sebagai gangguan yang masuk dalam manual diagnostik Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD-11), dengan nama perilaku seksual kompulsif (CSBD).

Namun, sekali lagi, gangguan perilaku seksual kompulsif (CSBD) tidaklah sama dengan 'kecanduan seks'.

"Ada perdebatan ilmiah yang sedang berlangsung tentang apakah kelainan perilaku seksual kompulsif merupakan manifestasi dari kecanduan perilaku," kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada SELF.

Ia menambahkan, WHO tidak menggunakan istilah kecanduan seks karena mereka belum bisa menggolongkan, apakah itu kecanduan secara fisiologis atau tidak.

Baca Juga: Waduh, Sering Pelukan Bisa Bikin Orang Kecanduan Seks?

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi. (Shutterstock)

Sayangnya, sekarang ini masyarakat umum lebih akrab dengan istilah 'kecanduan seks' daripada 'gangguan perilaku seksual kompulsif'.

"Saya dan banyak orang lain telah menggunakan banyak istilah secara bergantian selama bertahun-tahun, seperti kecanduan seks, dorongan seksual, hiperseksualitas, perilaku seksual kompulsif," kata Robert Weiss, penulis Sex Addiction 101 dan terapis kecanduan seksual.

"Istilah yang paling sering saya gunakan adalah kecanduan seks, terutama karena itulah istilah yang paling mudah diidentifikasi oleh orang yang menderita gangguan ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI