Viral Hoaks Camilan dari Israel Sebabkan Kelumpuhan, Begini Faktanya

Jum'at, 10 Januari 2020 | 14:32 WIB
Viral Hoaks Camilan dari Israel Sebabkan Kelumpuhan, Begini Faktanya
Viral jajanan dituding bisa menyebabkan kelumpuhan (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan media sosial dihebohkan dengan video jajanan kue dari Israel yang disebut bisa membuat lumpuh.

Dalam video yang beredar seseorang berusaha membuka jajanan kue tersebut. Ia lantas membelah kue tersebut dan menemukan ada dua butir benda kecil berwarna putih.

Seseorang yang membagikan video itu lantas memeringatkan bahwa jajanan tersebut bisa membuat lumpuh.

"*AWAS*! Camilan ini berbahaya. Camilan ini dibuat di Israel dan diekspor ke Negara Asia....di dalam camilan ini mengandung tablet yang bisa menyebabkan kelumpuhan!!! *JANGAN MEMBELI, JANGAN MAKAN.* Tolong sebarkan."

Baca Juga: Soal Racun di Jasad Lina Jubaedah eks Sule, Begini Penjelasan Polisi

Di Meksiko sendiri, video tersebut disebarkan melalui WhatsApp dengan pesan khusus bahwa tablet dalam camilan tersebut bisa menyebab cerebral palsy permanen.

Faktanya, dilansir dari snopes.com, belum jelas apa sebenarnya butiran seperti tablet obat yang diperlihatkan dalam video tersebut. Di sisi lain, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa tablet itu dimasukkan oleh produsen camilan tersebut.

Hoax jajanan yang dituding bisa menyebabkan kelumpuhan (Facebook)
Hoax jajanan yang dituding bisa menyebabkan kelumpuhan (Facebook)

Secara medis, tidak mungkin sebuah obat bisa menyebabkan cerebral palsy pada anak atau orang dewasa yang sehat. Oleh karenanya, tudingan yang tersebar luas di media sosial ini dipastikan salah.

Selain itu, produsen camilan juga menunjukkan bahwa proses produksinya aman, ada bukti pengamanan kontaminasi dan sertifikasi keselamatan. Artinya, mustahil kalau objek asing atau tablet seperti yang ada di video itu ada di dalam camilan.

Juru bicara Solen juga menunjukkan bahwa proses produksi mereka menggunakan sistem penyaringan dalam memproses adonan, krim, cokelat dan komponen pengisian dari berbagai batang Luppo. Jika ada partikel yang lebih besar dari 0,7 milimeter (tinggi atau lebar), maka itu akan dieliminasi.

Baca Juga: Studi: Ibu Hamil Makan Omega-3, Risiko Anak Idap Asma Berkurang

Jadi, sangat mustahil jika tablet sebesar itu masuk ke dalam camilan mereka. Hal itu karena produksi makanan mereka tidak tersentuh oleh tangan manusia sampai setiap produk sudah masuk ke dalam kemasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI