Belajar dari Kisah Kesha Ratuliu, Ketahui Tanda Pasangan Kasar

Jum'at, 10 Januari 2020 | 08:25 WIB
Belajar dari Kisah Kesha Ratuliu, Ketahui Tanda Pasangan Kasar
Kesha Ratuliu [Evi Ariska/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis muda Kesha Ratuliu ternyata pernah mengalami kekerasan dalam pacaran, baik secara fisik maupun verbal. Kesha Ratuliu pun membagikan kisahnya selama menghadapi sampai akhirnya bisa keluar dari hubungan asmara yang tidak sehat.

Keponakan Mona Ratuliu itu mengaku pernah dipukul oleh mantan kekasihnya ketika masih beberapa bulan menjalin hubungan. Saat itu, Kesha mengaku terkejut tetapi ia masih berpikir bahwa mantan kekasihnya tidak sengaja.

Seiring berjalannya waktu, Kesha pun mulai menyadari bahwa mantan kekasihnya memang lelaki yang kasar. Ia mengaku lehernya pernah diinjak oleh sang mantan lantaran ketahuan berbohong.

"Diinjek lehernya. Abis itu dipukul lagi. Aku syok banget, aku cuma nangis. Aku mau syuting saat itu. Terus dia bilang, 'Di depan ada si ini, lo tunjukkin nggak ada apa-apa'. Terus di mobil aku diludahi, dibilang perempuan murahan," tutur Kesha Ratuliu.

Baca Juga: HCG atau Hormon Kehamilan, Ternyata Bisa Dimiliki Penderita 5 Kanker Ini

Kesha mengaku hubungan asmaranya kala itu sering putus nyambung. Tetapi, ia selalu saja kembali dengan mantan kekasihnya karena tidak bisa berbuat banyak untuk membela diri.

"Kalau dulu gue nggak bisa mikir karena gue cinta, gue bucin. Gue dikasarin gue nggak marah karena nggak ngerti. Kirain bentuk dia marah kayak gitu. Aku nggak tahu itu kalau bahaya," kata Kesha Ratuliu.

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Shutterstock)
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Shutterstock)

Kasus kekerasan seperti yang dialami Kesha Ratuliu memang tidak hanya terjadi dalam hubungan rumah tangga, tetapi juga pacaran. Kekerasan dalam pacaran ini pun bisa berupa fisik, seksual, psikologis dan emosional.

Banyak orang mungkin pernah mengalami kekerasan dalam pacaran. Tetapi, mereka mungkin tidak bisa menyadari bahwa itu sesuatu yang berbahaya dan tidak tahu cara menarik diri dari hubungan yang tidak sehat.

Jika dilansir dari hellosehat.com, kekerasan dalam pacaran ini seharusnya bisa dicegah sejak awal. Karena, Anda bisa mengenali tanda-tanda awal pasangan bisa melakukan kekerasan dalam pacaran.

Baca Juga: 4 Tanda Nyeri Usus Ini Sebaiknya Tidak Diabaikan!

  1. Pasangan terlalu agresif
  2. Pasangan tidak bisa mengontrol emosinya
  3. Pasangan menunjukkan perubahan mood yang cepat
  4. Pasangan cenderung memaksa dan memanipulasi Anda agar melakukan semua yang diinginkan

Apabila Anda sudah mengalami segala bentuk kekerasan dalam pacaran, cobalah meminta pasangan berhenti. Tetapi jika itu tidak berhasil, segera akhiri hubungan sebelum terjadi hal yang lebih berbahaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI