Suara.com - Semua orang pasti pernah mengalami masalah bau mulut. Kondisi ini memang tidak menyakitkan, tetapi bisa menurunkan kepercayaan diri dan kualitas hidup seseorang.
Bau mulut ini terjadi akibat perkembangan bakteri dari sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi. Tetapi, bau mulut juga bisa disebabkan oleh masalah medis lain.
Harold Katz, pencipta The Breath Company, dilansir dari oleh express.co.uk, biasa membantu menyembuhkan bau mulut sekaligus mendiagnosis kondisi medis yang lebih serius pada pasiennya.
Adapun beberapa jenis penyakit kronis yang bisa menyebabkan bau mulut, antara lain:
Baca Juga: Rekan Kerja Sakit Kronis, Bagaimana Cara Menghadapinya?
1. Kanker perut
Para peneliti di Haifa, Israel, mengamati sampel napas dari 484 orang yang diminta berpuasa selama 12 jam dan menghindari merokok selama setidaknya 3 jam sebelum tes.
Hasilnya, 99 dari mereka yang diuji telah didiagnosis kanker lambung tetapi belum menjalani pengobatan. Singkatnya, metode pengujian napas ini mampu membedakan secara akurat antara berbagai tahap awal kanker lambung dan memungkinkan dokter mengidentifikasi mereka yang memiliki faktor risiko lebih tinggi.
2. Kanker paru-paru
Patalog biasanya melakukan biopsi dan ultrasonografi untuk mendeteksi kanker paru-paru. Tetapi, metode pengujian napas atau bau mulut juga bisa mendeteksi penyakit kronis ini.
Baca Juga: 4 Tanda Nyeri Usus Ini Sebaiknya Tidak Diabaikan!
Para peneliti dari Universitas Latvia mengambil sampel napas dari 475 subjek yang terdiri dari campuran 252 pasien kanker paru-paru dan 223 pasien dengan kondisi paru-paru berbeda.
Di antara mereka, sebayak 265 orang adalah perokok dan 210 lainnya bukan perokok. Kanker paru-paru teridentifikasi pada 128 orang bukan perokok dan 114 orang perokok.
3. Penyakit hati
Tes napas atau bau mulut juga bisa mendeteksi penyakit hati. Ketika seseorang menderita penyakit tersebut, bau mulut yang mereka hasilnya bisa berbau sangat pengap dan amonia.