Suara.com - Penyanyi cantik Adele baru-baru ini mengejutkan penggemar dengan perubahan bentuk tubuhnya yang menjadi lebih ramping. Hal ini diketahui dari beberapa jepretan foto saat ia berlibur di Anguilla.
Adele mengaku dirinya menjalani diet sirtfood untuk menurunkan berat badannya. Menurut pelatihnya, Adele telah kehilangan 22 kilogram.
Berdasarkan laman Shape, diet sirtfood hanyalah makanan yang kaya akan sirtuins. Sirtuins merupakan jenis protein, yang pada sebuah penelitian terhadap lalat buah dan tikus, menunjukkan bisa mengatur metabolisme, meningkatkan massa otot dan membakar lemak.
Diet Sirtfood dikembangkan oleh dua ahli gizi para selebriti yang bekerja di pusat kebugaran swasta di Inggris. Mereka mengiklankan diet ini sebagai diet baru yang revolusioner, dilansir Healthline.
Baca Juga: 3 Top Kesehatan: Diet Ketogenik Hingga Fakta Bipolar di Kasus Medina Zein
Diet ini didasarkan pada penelitian tentang sirtuin (SIRTs), sekelompok tujuh protein yang ditemukan di dalam tubuh yang telah terbukti mengatur berbagai fungsi, termasuk metabolisme, peradangan dan masa hidup.
Cara kerja dari diet ini adalah dengan menggabungkan makanan sirtuin dan pembatasan kalori, yang keduanya dinilai dapat memicu tubuh untuk menghasilkan kadar sirtuin yang lebih tinggi lagi.
Menurut buku diet sirtfood yang diterbitkan di Inggris pada 2016, diet ini dapat membantu tubuh membakar lemak dan meningkatkan energi serta membuat tubuh menjadi bugar.
Oleh karena itu, diet ini dinggap bagus untuk penurunan berat badan jangka panjang dan hidup yang lebih lama, lebih sehat, dan bebas dari penyakit.
Makanan utama dalam diet ini adalah red wine atau anggur merah dan dark chocolate atau coklat hitam, karena keduanya kaya akan aktivator sirtuin.
Baca Juga: Ketogenik Dinilai sebagai Diet Terburuk, Pakar: Tidak untuk Semua Orang
Tidak hanya coklat dan wine, stroberi, bawang, kedelai, peterstelli, matcha green tea, kunyit, soba, kacang kenari, juga termasuk dalam makanan diet sirtfood.