Studi: Semakin Sering Olahraga, Risiko Kanker Semakin Kecil

Kamis, 09 Januari 2020 | 09:39 WIB
Studi: Semakin Sering Olahraga, Risiko Kanker Semakin Kecil
Semakin Sering Olahraga, Risiko Terkena Kanker Semakin Kecil. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi: Semakin Sering Olahraga, Risiko Kanker Semakin Kecil

Hingga saat ini, kanker masih menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Selain dikenal sebagai penyakit yang mematikan, kanker juga sulit disembuhkan. Ketika kanker dinyatakan hilang pun, faktanya sel kanker masih bersemayam di dalam tubuh, seperti bom waktu yang menunggu aktif kembali.

Meski begitu, mengutip dari Times of India, Kamis (9/1/2020), sebuah penelitian baru-baru ini menyebut jika aktivitas fisik atau olahraga bisa mengurangi risiko terkena kanker.

Penelitian yang terdiri dari 9 percobaan terhadap 750.000 orang ini menunjukkan risiko terhadap tujuh jenis kanker mengalami pengurangan ketika responden melakukan aktivitas fisik sebanyak jumlah tertentu di waktu senggang mereka.

Baca Juga: Olahraga 25 Menit Sehari Bisa Turunkan Risiko Kanker, ini Kata Penelitian!

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dan National Cancer Institute dari American Cancer Society, dan dipublikasikan dalam Journal Clinical Oncology.

"Pedoman aktivitas fisik sebagian besar didasarkan pada dampak yang diberikannya pada beberapa penyakit kronis seperti kardiovaskular dan diabetes," kata Alpa Patel, dari American Cancer Society.

Pedoman aktivitas fisik yang ideal untuk mempertahankan gaya hidup sehat adalah 2,5 hingga 5 jam latihan intensitas sedang dalam kurun waktu seminggu, atau 1,25 hingga 2,5 jam latihan intensitas tinggi.

Peneliti menemukan hubungan antara jumlah latihan fisik yang direkomendasikan dengan penurunan risiko terhadap 7 dari 15 jenis kanker yang diteliti. Pengurangan risiko juga terus terjadi seiring dengan meningkatkan durasi aktivitas fisik yang dilakukan.

Seperti misalnya saat aktivitas fisik dikaitkan dengan risiko kanker usus pada pria menurun sebesar 8 persen saat berolahraga 7,5 jam per minggu, dan turun 14 persen saat dilakukan 15 jam per minggu.

Baca Juga: 3 Faktor yang Dinilai dapat Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?

Hasil penelitian menunjukkan risiko kanker payudara pada perempuan menurun 6 hingga 10 persen, kanker endometrium menurun 10 hingga 18 persen, kanker ginjal 11 hingga 17 persen, kanker mieloma menurun 14 hingga 19 persen, kanker hati menurun 18 hingga 27 persen, dan limfoma non-hodgkin menurun 11 hingga 18 persen pada perempuan.

"Data ini memberikan dukungan kuat bahwa durasi yang direkomendasikan ini juga penting untuk pencegahan kanker," kata Patel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI