5 Berita Kesehatan: Alasan Riset Obat Mahal, Reynhard Sinaga Psikopat?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2020 | 20:15 WIB
5 Berita Kesehatan: Alasan Riset Obat Mahal, Reynhard Sinaga Psikopat?
Reynhard Sinaga dicurigai psikopat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 5 Berita Kesehatan: Alasan Riset Obat Mahal, Reynhard Sinaga Psikopat?

Menristek Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro  menjawab keluhan produsen yang menyebut riset obat lokal memiliki biaya mahal. Apa alasannya?

Ada pula penjelasan psikolog tentang Reynhard Sinaga yang dicurigai psikopat, hingga alasan Menteri Kesehatan Thailand mendukung industri ganja medis.

Semuanya tersaji di rubrik berita kesehatan menarik hari ini, Rabu (8/1/2020).

Baca Juga: Terpopuler di Kesehatan: Fakta GHB hingga Cara Mendeteksinya Dalam Minuman

1. Produsen Obat Lokal Keluhkan Ongkos Riset Mahal, Ini Kata Menristek

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro (Kanan). (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro (Kanan). (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Produsen Obat Lokal Keluhkan Ongkos Riset Mahal, Ini Kata Menristek

Pemerintah memang saat ini tengah gencar menggenjot produksi dan bahan baku dalam negeri untuk memangkas biaya kesehatan negara yang semakin membengkak. Termasuk hilirisasi obat modern dalam negeri.

Baca selengkapnya

2. Ekspresi Datar Reynhard Sinaga Saat Divonis Seumur Hidup, Ciri Psikopat?

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Puluhan Warga Pilih Turun Kelas

Ilustrasi ekspresi wajah datar. (Shutterstock)
Ilustrasi ekspresi wajah datar. (Shutterstock)

Ekspresi Datar Reynhard Sinaga Saat Divonis, Ciri Psikopat?

Reynhard Sinaga menggemparkan publik setelah divonis penjara seumur hidup karena memerkosa ratusan lelaki di Manchester, Inggris.

Baca selengkapnya

3. Menteri Kesehatan Thailand Jelaskan Alasan Dukung Penggunaan Ganja Medis

Manfaat ganja medis untuk bidang kesehatan sudah diteliti secara ilmiah. (Shutterstock)
Manfaat ganja medis untuk bidang kesehatan sudah diteliti secara ilmiah. (Shutterstock)

Menteri Kesehatan Thailand Jelaskan Alasan Dukung Penggunaan Ganja Medis

Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis di tahun 2018. Selain produk ganja medis, penggunaan produk minyak ganja juga sudah diresepkan di klinik kesehatan dan rumah sakit.

Baca selengkapnya

4. Keluarga atau Teman Jadi Korban Perkosaan, Psikolog Beri Saran Pendampingan

Ilustrasi: perempuan korban perkosaan. (Shutterstock)
Ilustrasi: perempuan korban perkosaan. (Shutterstock)

Keluarga atau Teman Jadi Korban Perkosaan, Psikolog Beri Saran Pendampingan

Kejahatan yang dilakukan Reynhard Sinaga menjadi perhatian dunia, setelah ia disebut sebagai pemerkosa terburuk dalam sejarah Inggris. Perhatian juga terpusat pada korban, yang hampir seluruhnya tidak mengetahui dirinya menjadi korban perkosaan.

Baca selengkapnya

5. Skin to Skin Contact Ahok dan Bayi Yosafat, Ini Lho Manfaatnya

Ahok dan Bayi Yosafat Lakukan Skin to Skin Contact. (Instagram/@puput_basuki_btp)
Ahok dan Bayi Yosafat Lakukan Skin to Skin Contact. (Instagram/@puput_basuki_btp)

Skin to Skin Contact Ahok dan Bayi Yosafat, Ini Lho Manfaatnya

Momen kebahagiaan atas kelahiran buah hatinya yang pertama buah pernikahannya dengan Puput Nastiti Devi, masih dirasakan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bayi yang diberi nama Yosafat Abimanyu Purnama tersebur lahir di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Januari 2020 lalu.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI