Keluarga atau Teman Jadi Korban Perkosaan, Psikolog Beri Saran Pendampingan

Rabu, 08 Januari 2020 | 16:02 WIB
Keluarga atau Teman Jadi Korban Perkosaan, Psikolog Beri Saran Pendampingan
Ilustrasi: perempuan korban perkosaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai catatan, jangan pernah memaksa korban pemerkosaan untuk bercerita kronologi atau bagaimana peristiwa itu terjadi, karena akan membawa korban kembali pada penghayatan penderitaan yang membuatnya trauma.

Self healing setiap orang berbeda, mungkin tidak akan jadi masalah jika orang tersebut memang berkarakter terbuka. Tapi patut berhati-hati jika orang tersebut tertutup, jadi ada baiknya ditanyakan terlebih dahulu.

"Ada yang cukup terbuka, dia bisa merasa lebih ringan, dia akan merasa terbantu kalau memang ada orang yang mau mendengarkan meski itu sahabat teman atau keluarga," ungkapnya.

"Tapi kalau dia tipikalnya orang yang secara mudah tidak membuka diri, dan justru merasa makin sakit atau makin cemas ketika menceritakan traumanya, sebaiknya tidak dipaksa oleh orang sekitar untuk menceritakan," tutupnya.

Baca Juga: Pengadilan Putuskan Ganti Rugi Rp 420 Juta Bagi Wartawan Korban Perkosaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI