Skin to Skin Contact Ahok dan Bayi Yosafat, Ini Lho Manfaatnya

Rabu, 08 Januari 2020 | 13:58 WIB
Skin to Skin Contact Ahok dan Bayi Yosafat, Ini Lho Manfaatnya
Ahok dan Bayi Yosafat Lakukan Skin to Skin Contact. (Instagram/@puput_basuki_btp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skin to Skin Contact Ahok dan Bayi Yosafat, Ini Lho Manfaatnya

Momen kebahagiaan atas kelahiran buah hatinya yang pertama buah pernikahannya dengan Puput Nastiti Devi, masih dirasakan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bayi yang diberi nama Yosafat Abimanyu Purnama tersebur lahir di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Januari 2020 lalu.

Dalam akun Instagram @puput_basuki_btp, diunggah sejumlah foto momen kelahiran bayi Ahok dan Puput ini. Salah satunya ketika Ahok tengah melakukan skin to skin contact (sentuhan langsung dari kulit ayah ke kulit bayi) dengan bayi Yosafat sesaat setelah kelahirannya.

Melalui keterangan fotonya, tertulis sebuah kalimat bernada kegembiraan.

Baca Juga: Pentingnya Ikatan Ayah dan Anak Perempuan, Mampu Atasi Rasa Kesepian

"Hello my hero. . @yosafat_abimanyu_purnama welcome to the world . . relaxed and happy always love."

Foto ini pun mengundang komentar beragam dari warganet. Banyak di antara mereka yang merasa bahagia dan memberi doa terbaik bagi bayi Yosafat.

Terkait momen skin to skin contact yang dilakukan Ahok dan bayinya sesaat setelah lahir, hal ini dipercaya membawa begitu banyak manfaat baik bagi keduanya.

Skin to Skin Contact antara Ibu dan Bayi baru Lahir. (Shutterstock)
Skin to Skin Contact antara Ibu dan Bayi baru Lahir. (Shutterstock)

Dikutip dari laman Hello Sehat, momen skin to skin contact ternyata tak hanya penting bagi ibu dan bayi, tapi juga berlaku bagi ayah dan bayi. Dr. Nils Bergman dari Academy of Breastfeeding Medicine baru-baru ini meneliti tentang pentingnya skin to skin contact antara ayah dan bayi yang baru lahir.

Di dalam tubuh manusia, ada beberapa hormon yang bisa memengaruhi ikatan batin satu sama lain. Kadar hormon dalam tubuh umumnya akan berpengaruh juga pada tindakan yang dilakukan atau sikap yang dimiliki seseorang.

Baca Juga: Bukan Bersetubuh, Ini Cara Skin to Skin Contact untuk Atasi Hipotermia

Contohnya, ketika ayah menghabiskan waktu dengan bayinya yang baru lahir, sentuhan langsung antar kulit ayah dan anak bisa menghasilkan perubahan hormonal, yaitu naiknya hormon dopamin dalam tubuh.

Hormon dopamin ini berfungsi banyak untuk tubuh manusia, salah satunya untuk menimbulkan rasa bahagia. Kenaikan hormon dopamin juga dapat melepas senyawa oksitosin dalam tubuh, yang akan menciptakan ikatan positif dan hubungan yang erat antara ayah dan anaknya yang baru lahir.

Ingin tahu apalagi manfaat baik skin to skin contact antara ayah dan bayi...

Ingin tahu apalagi manfaat baik skin to skin contact antara ayah dan bayi sesaat setelah kelahiran mereka? Berikut daftarnya seperti yang dilansir Nuroobaby.

Ilustrasi Bayi Prematur. (Shutterstock)
Ilustrasi Bayi Prematur. (Shutterstock)

1. Mempercepat perkembangan otak

Skin to skin contact adalah pengalaman multi-indera. Meletakkan bayi di kulit ayah dapat meningkatkan perkembangan jalur saraf esensial, yang mempercepat pematangan otak bayi. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa posisi ini membuat mereka tidur lebih tenang dan lama, yang meningkatkan pola organisasi di otak dan mengurangi respons stres bayi.

2. Menenangkan dan mengurangi stres

Hubungan langsung dengan kulit ayah selama posisi skin to skin contact akan sangat menenangkan bayi, sehingga kadar kortisol (hormon stres) bayi berkurang secara terukur dalam waktu 20 menit setelah kulit mereka bersentuhan dengan sang ayah. Dan, yang luar biasa, rasa sakit yang mungkin mereka rasakan berkurang ketika melakukan skin to skin contact. Sehingga, bayi yang mendapatkan pengalaman ini secara teratur, lebih jarang menangis dan lebih sedikit merasa gelisah.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Selama skin to skin contact, sebagian besar bayi akan lebih mudah tertidur dan mencapai apa yang disebut "tidur tenang", yakni kondisi tidur nyenyak alami selama 60 menit atau lebih.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh bayi akan terangsang selama skin to skin contact. Ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh ayah yang sudah matang akan menularkan antibodi dari kulitnya untuk bayi mereka. Berada di kulit ayah juga meningkatkan hidrasi pada kulit bayi, yang memberikan mereka pelindung dari bakteri berbahaya yang bisa masuk melalui kulit mereka.

5. Merangsang pencernaan dan membantu penambahan berat badan

Skin to skin contact juga mengurangi kadar hormon kortisol dan somatostatin pada bayi, yang memungkinkan penyerapan dan pencernaan nutrisi menjadi lebih baik, sekaligus mengurangi masalah pencernaan. Dengan pengurangan hormon-hormon ini, tubuh bayi mempertahankan lemak sehat yang dihasilkan sesaat setelah kelahiran mereka, membantu menjaga berat lahir, dan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Setelah satu jam melakukan skin to skin contact, sistem pencernaan bayi akan memiliki keseimbangan yang tepat dengan fungsi yang optimal.

6. Menyinkronkan detak jantung dan pernapasan

Sederhananya, selama melakukan skin to skin contact dengan ayah, tubuh bayi akan belajar mengatur diri sendiri, menghasilkan detak jantung dan pola pernapasan yang teratur dan stabil. Sebanyak 75 persen dari pernapasan sporadis dan denyut jantung yang lambat akan berkurang melalui pengalaman skin to skin contact.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI