Skin to Skin Contact Ahok dan Bayi Yosafat, Ini Lho Manfaatnya

Rabu, 08 Januari 2020 | 13:58 WIB
Skin to Skin Contact Ahok dan Bayi Yosafat, Ini Lho Manfaatnya
Ahok dan Bayi Yosafat Lakukan Skin to Skin Contact. (Instagram/@puput_basuki_btp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ingin tahu apalagi manfaat baik skin to skin contact antara ayah dan bayi sesaat setelah kelahiran mereka? Berikut daftarnya seperti yang dilansir Nuroobaby.

Ilustrasi Bayi Prematur. (Shutterstock)
Ilustrasi Bayi Prematur. (Shutterstock)

1. Mempercepat perkembangan otak

Skin to skin contact adalah pengalaman multi-indera. Meletakkan bayi di kulit ayah dapat meningkatkan perkembangan jalur saraf esensial, yang mempercepat pematangan otak bayi. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa posisi ini membuat mereka tidur lebih tenang dan lama, yang meningkatkan pola organisasi di otak dan mengurangi respons stres bayi.

2. Menenangkan dan mengurangi stres

Baca Juga: Pentingnya Ikatan Ayah dan Anak Perempuan, Mampu Atasi Rasa Kesepian

Hubungan langsung dengan kulit ayah selama posisi skin to skin contact akan sangat menenangkan bayi, sehingga kadar kortisol (hormon stres) bayi berkurang secara terukur dalam waktu 20 menit setelah kulit mereka bersentuhan dengan sang ayah. Dan, yang luar biasa, rasa sakit yang mungkin mereka rasakan berkurang ketika melakukan skin to skin contact. Sehingga, bayi yang mendapatkan pengalaman ini secara teratur, lebih jarang menangis dan lebih sedikit merasa gelisah.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Selama skin to skin contact, sebagian besar bayi akan lebih mudah tertidur dan mencapai apa yang disebut "tidur tenang", yakni kondisi tidur nyenyak alami selama 60 menit atau lebih.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh bayi akan terangsang selama skin to skin contact. Ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh ayah yang sudah matang akan menularkan antibodi dari kulitnya untuk bayi mereka. Berada di kulit ayah juga meningkatkan hidrasi pada kulit bayi, yang memberikan mereka pelindung dari bakteri berbahaya yang bisa masuk melalui kulit mereka.

Baca Juga: Bukan Bersetubuh, Ini Cara Skin to Skin Contact untuk Atasi Hipotermia

5. Merangsang pencernaan dan membantu penambahan berat badan

Skin to skin contact juga mengurangi kadar hormon kortisol dan somatostatin pada bayi, yang memungkinkan penyerapan dan pencernaan nutrisi menjadi lebih baik, sekaligus mengurangi masalah pencernaan. Dengan pengurangan hormon-hormon ini, tubuh bayi mempertahankan lemak sehat yang dihasilkan sesaat setelah kelahiran mereka, membantu menjaga berat lahir, dan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Setelah satu jam melakukan skin to skin contact, sistem pencernaan bayi akan memiliki keseimbangan yang tepat dengan fungsi yang optimal.

6. Menyinkronkan detak jantung dan pernapasan

Sederhananya, selama melakukan skin to skin contact dengan ayah, tubuh bayi akan belajar mengatur diri sendiri, menghasilkan detak jantung dan pola pernapasan yang teratur dan stabil. Sebanyak 75 persen dari pernapasan sporadis dan denyut jantung yang lambat akan berkurang melalui pengalaman skin to skin contact.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI