Suara.com - Catat! 9 Tips Merawat Bayi Kembar Seperti Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda
Syahnaz Sadiqah baru saja melahirkan bayi kembarnya di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat pada 3 Januari 2020 lalu. Adik artis dan presenter Raffi Ahmad tersebut melahirkan keduanya secara caesar.
Bayi yang diberi nama Zayn dan Zunaira tersebut pun akhirnya dibawa pulang ke rumah pada Senin (6/1/2020). Untuk sementara dirinya bakal tinggal di rumah sang kakak, Raffi Ahmad.
Dalam Instagram Story-nya, isteri Jeje Govinda tersebut berbagi pengalamannya saat merawat dua buah hatinya di rumah. Saat itu, ia mengaku bersyukur jika sang kakak, Nisya bisa membantunya untuk merawat si kembar.
Baca Juga: Punya Bayi Kembar Seperti Syahnaz? Begini Cara Atur Jadwal Menyusuinya
Ya, merawat bayi kembar, khususnya bagi orangtua baru adalah pekerjaan ganda yang mungkin terasa sulit untuk dilakukan. Setelah merasakan kegembiraan menyambut keduanya lahir di dunia, saat kembali ke rumah, banyak orangtu yang mungkin bertanya-tanya apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Untuk memberi orangtua baru informasi, berikut 9 tips penting bagi mereka yang memiliki bayi kembar seperti Syahnaz dan Jeje. Semoga tips ini bisa membantu melakukan penyesuaian dengan lebih mudah dan menyenangkan ya.
1. Minta dan terimalah bantuan dari orang lain
Ya, seperti Syahnaz yang dibantu sang kakak, setiap keluarga baru membutuhkan bantuan, tak terkecuali mereka yang baru saja melahirkan anak kembar. Selain fakta bahwa tubuh ibu baru saja melahirkan dua bayi, ibu juga perlu waktu untuk istirahat dan pulih setelah melahirkan.
Sekarang adalah waktunya untuk menerima bantuan seseorang, khususnya mereka yang dekat dengan ibu untuk bisa membantu. Meski begitu, saat ibu ingin memiliki waktu sendiri dengan buah hati, jangan ragu untuk meminta hal tersebut pada mereka yang membantu.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Bayi Kembar Lahir dengan Berat Badan Kurang dari 1 Kg
2. Dapatkan bantuan dalam proses menyusui secepat mungkin
Menyusui adalah proses alami, tetapi tidak semua ibu merasa mudah untuk melakukannya. Butuh waktu untuk menjalin hubungan saat proses menyusui, terutama dengan bayi kembar. Mengatasi masalah apa pun di awal dapat membantu ibu mencapai hubungan yang sehat dengan bayi kembar mereka lebih cepat.
Pada awalnya mungkin sulit untuk menyusui bayi kembar secara bersama-sama, tetapi jika ibu sudah menemukan kuncinya, ibu akan menemukan cara yang membuat mereka nyaman dalam proses ini. Dapatkan bantuan untuk mempraktikkan bagaimana cara menyusui tandem. Ini dapat memaksimalkan waktu ibu, sehingga bisa digunakan dengan beristirahat, makan, dan melakukan hal lain di sela-sela menyusui.
Ingin tahu tips parenting lainnya untuk merawat bayi kembar seperti Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda? Simak di halaman selanjutnya ya!
3. Siapkan perlengkapan menyusui, seperti set pompa ASI dan botol
Jika memiliki banyak botol dan beberapa set pompa ASI, ini bisa membuat ibu lebih mudah, dibandingkan dengan memiliki satu pompa ASI dan sedikit botol.
Karena ibu tidak harus pergi ke dapur untuk mencuci tiap kali bayi mereka membutuhkannya. Ibu bisa menempatkan pompa dan botol bekas yang sudah digunakan ke dalam air sabun hangat sampai memiliki waktu untuk mencucinya. Beberapa ibu bahkan akan menyimpan bagian pompa di kulkas di antara sesi pemompaan. Ini sangat membantu bagi mereka yang memompa beberapa kali sehari.
4. Belanja secara cerdas
Belanja online kini sudah tersedia untuk banyak barang, termasuk popok, layanan makanan, layanan kebersihan, dan banyak lagi. Semuanya sepadan saat ibu memiliki anak kembar sekarang!
5. Coba babywearing
Babywearing dikenal sebagai aktivitas menggendong si kecil, dengan bantuan alat gendong yang membuat bayi tetap lekat dengan ibu. Cara ini juga cukup memudahkan, karena bisa dilakukan sambil melakukan berbagai aktivitas, entah itu hanya berkeliling rumah atau mencoba menjalankan tugas lain.
Babywearing bisa membuat mengasuh anak kembar sedikit lebih mudah. Orangtua bahkan bisa menemukan gendongan berstruktur lunak yang dirancang khusus untuk bayi kembar lho!
6. Luangkan waktu untuk menjalin ikatan pada masing-masing bayi
Meluangkan waktu untuk menjalin ikatan pada masing-masing bayi sebagai individu dapat membantu orangtua membina hubungan yang lebih dalam dengan mereka. Meski kembar, tak selama mereka harus selalu disandingkan lho.
Ketika orangtua bisa mengenal kepribadian unik mereka, kebutuhan dan kesukaan mereka bisa terlihat dengan mudah. Jadi, cobalah bergiliran memegang dan merawat setiap bayi bersama pasangan. Atau sesekali meminta bantuan orang terdekat untuk menggendong satu bayi sementara satunya sedang menjalin ikatan dengan ibu.
Ingat, orangtua tidak perlu menyisihkan waktu berjam-jam untuk fokus pada hal ini. Walalu singkat, jika orangtua mampu melakukannya, ini akan menciptakan kenangan abadi bagi si kembar.
Ingin tahu tips parenting lainnya untuk merawat bayi kembar seperti Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda? Simak di halaman selanjutnya ya!
7. Pertimbangkan pekerjakan tenaga profesional
Banyak orangtua membutuhkan bantuan dari tenaga profesional saat merawat bayi kembar. Misalnya, doula pascanatal yang dilatih untuk merawat bayi kembar. Mereka juga dilatih untuk membantu melengkapi ibu merawat anak kembar dengan percaya diri sambil memastikan ibu memiliki waktu untuk merawat diri.
Doula pascanatal dapat membantu ibu menciptakan rutinitas yang baik untuk keluarga dan membantu memiliki waktu istirahat yang sangat dibutuhkan.
Menggunakan layanan kebersihan juga bisa sangat membantu. Jika orangtua memiliki anak yang lebih besar, seorang pembantu ibu mungkin juga bisa menawarkan bantuan yang sangat dibutuhkan.
8. Ajak bayi memulai rutinitas secara bersamaan
Banyak orangtua bayi kembar merasa lebih mudah untuk memberi makan keduanya pada saat bersamaan. Ini dapat memaksimalkan waktu untuk orangtua. Jika satu saudara kembar menunjukkan tanda-tanda kelelahan, ibu mungkin juga bisa mencoba menenangkan saudara kembarnya untuk beristirahat juga.
9. Jangan lupakan perawatan diri dan kualitas hubungan ibu dengan pasangan
Memiliki dua bayi sekaligus bisa membuat orangtua lupa untuk merawat diri, bahkan menjalani kebiasaan hubungan yang sehat tampak tidak penting lagi. Padahal, kedua hal ini sangat penting dan dapat membuat tantangan lainnya lebih mudah ditangani.
Bekerja sebagai tim bisa bermanfaat bagi hubungan. Misalnya ibu bisa memiliki waktu tidur yang lebih lama, mandi dan mempraktikkan perawatan diri. Luangkan waktu untuk berlibur sebentar bersama pasangan dan sejenak istirahat dari rutinitas mengurus si kembar.
Serta secara teratur berbicara satu sama lain mengenai hidup. Buat ritual minum kopi atau teh setiap hari, nikmati kencan malam di rumah saat bayi tidur atau berjalan-jalan bersama bayi di kereta dorong.
Hidup dengan dua bayi baru lahir pasti akan datang dengan tantangan, namun orangtua juga pasti tahu bahwa keduanya hadir membawa banyak cinta, kegembiraan dan kenangan yang akan bertahan seumur hidup. Cobalah yang terbaik dan menerima rasa kewalahan dan air mata sebagai bagian dari perjalanan. Jangan lupa untuk tertawa ketika ibu bisa, dan bekerjalah sebagai sebuah tim.