Bersihkan Salju Tanpa Sarung Tangan, Tangan Gadis Ini Terancam Amputasi

Selasa, 07 Januari 2020 | 19:55 WIB
Bersihkan Salju Tanpa Sarung Tangan, Tangan Gadis Ini Terancam Amputasi
Ilustrasi salju (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis remaja asal China terancam kehilangan tangannya setelah membersihkan salju di sebuah sekolah selama 3 jam tanpa sarung tangan.

Lu Yanyan, remaja 13 tahun itu membersihkan salju di sekolahnya pada siang hari selama 3 jam. Kala itu, suhu cuaca sekitar -10 derajat celcius.

Menurut laporan yang dilansir dari asiaone.com, pihak sekolah memerintahkan seluruh murid membersihkan salju pada Malam Tahun Baru di Sekolah Menengah Taipingzhuang di Anqing.

Akhirnya, Yanyan pun ikut membersihkan salju bersama teman-teman sekelasnya di bawah pengawasan guru. Setelah 3 jam membersihkan salju tanpa sarung tangan, Yanyan mengeluh tangannya mati rasa.

Baca Juga: Ketahui 4 Jenis Obat Bius dan Efeknya saat Dicampur Minuman

Diketahui sekolah juga tidak menyediakan atau memberikan sarung tangan ketika hari bersih-bersih salju. Di sisi lain, guru-guru juga tidak meminta Yanyan berhenti membersihkan salju tanpa sarung tangan selama 3 jam.

Ilustrasi tangan anak perlu amputasi. (Unsplash/ian dooley)
Ilustrasi tangan anak perlu amputasi. (Unsplash/ian dooley)

"Tangan saya sakit, lalu mendadak mati rasa. Saya bertanya kepada guru kapan kami bisa berhenti membersihkan salju. Tetapi, mereka menjawab begitu banyak salju dan tidak tahu kapan berhentinya," ujar Yanyan.

Akibat kejadian itu, Yanyan harus menjalani perawatan di rumah sakit karena jari tangan kanannya bengkak dan menjadi hitam sebagian. Dokter mengatakan pembengkakan di tangannya itu akan menghilang seiring berjalannya waktu.

Tetapi, dokter memperingatkan mungkin Yanyan perlu amputasi sebagian tangannya jika tidak pulih dalam 2 minggu. Sementara itu, kepala sekolah telah mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami Yanyan akibat kegiatan sekolah membersihkan salju.

Pihak sekolah pun bersedia bertanggung jawab atas biaya pengobatan Yanyan. Bahkan, sekolah juga telah mengumpulkan dana untuk biaya medis muridnya yang mengalami cedera dan tidak akan lari dari tanggungjawabnya.

Baca Juga: Kasus Reynhard Sinaga, Begini Cara Deteksi Minuman yang Dicampur Obat Bius

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI