Peneliti Ungkap Ukuran Dasar Otak Lebih Kecil pada Wanita yang Minum Pil KB

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2020 | 19:00 WIB
Peneliti Ungkap Ukuran Dasar Otak Lebih Kecil pada Wanita yang Minum Pil KB
Ilustrasi perempuan minum pil KB (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian telah menemukan bahwa wanita yang menggunakan pil KB secara signifikan memiliki struktur otak dasar lebih kecil daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

Seperti yang diketahui, pil KB adalah kontrasepsi oral paling populer. Tak hanya sebagai pengendalian kelahiran, pil KB juga digunakan untuk membantu menstruasi yang tidak teratur, jerawat, endometriosis maupun kram.

Dilansir dari Medical News Today, efek pil KB ternyata mampu memengaruhi struktur hipotalamus manusia menjadi berukuran lebih kecil.

Wilayah otak ini, yang berada di atas kelenjar pituitari di dasar organ, melakukan peran vital dalam memproduksi hormon dan membantu mengendalikan berbagai fungsi tubuh, termasuk siklus tidur, suasana hati, dorongan seks, nafsu makan, suhu tubuh dan jantung menilai.

Baca Juga: Ada Bagian Otak yang Berubah saat Seseorang Alami PTSD

"Saya tidak menyangka akan melihat efek yang begitu jelas dan kuat. Kami menemukan perbedaan dramatis dalam ukuran struktur otak antara wanita yang menggunakan kontrasepsi oral dan mereka yang tidak," kata Michael Lipton, profesor radiologi di Gruss Magnetic Resonance Research Center di Albert Fakultas Kedokteran Einstein.

Ilustrasi otak dan mesin (Shutterstock).
Ilustrasi otak dan mesin (Shutterstock).

Untuk penelitian ini, para peneliti merekrut 50 wanita dalam kondisi kesehatan yang baik, 21 di antaranya mengonsumsi pil KB.

Tim melakukan pemindaian MRI, yang menggunakan radiologi untuk menghasilkan gambar organ, untuk melihat otak masing-masing dari 50 wanita. Mereka kemudian menggunakan metodologi yang divalidasi untuk mengukur volume hipotalamus.

Meskipun penelitian ini menemukan bahwa tidak ada hubungan penting antara volume hipotalamus dan kemampuan kognitif wanita, temuan awal menunjukkan bahwa ada hubungan antara volume hipotalamus yang lebih kecil dan berkurangnya kemarahan.

"Temuan ini umumnya konsisten dengan penelitian sebelumnya (pil kontrasepsi oral) yang mendukung (efek) pada pengaturan suasana hati. Temuan kami mungkin mewakili manifestasi mekanisme di balik efek ini atau hanya tidak berhubungan. Ini terlalu dini untuk mengatakan, "kata Lipton

Baca Juga: Mandi di Onsen, Pria 70 Tahun Ini Terinfeksi Ameba Pemakan Otak!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI