Belajar Sampai Larut Malam, Remaja Ini Malah Alami Radang Otak

Selasa, 07 Januari 2020 | 18:05 WIB
Belajar Sampai Larut Malam, Remaja Ini Malah Alami Radang Otak
Ilustrasi anak belajar (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebiasaan bagadang hingga larut malam tidak hanya buruk bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Begitu pula yang dialami remaja 13 tahun asal Hunan yang dilarikan ke rumah sakit ini.

Remaja itu menderita radang otak parah setelah begadang hingga larut lama untuk menyelesaikan 8 makalah ujian tanpa henti dan waktu istirahat.

Berdasarkan laporan Sin Chew Daily dikutip dari worldofbuzz.com, anak remaja itu memang memiliki kebiasaan belajar hingga larut malam hampir setiap harinya. Itu karena ia merasa tertekan mendekati ujian akhir.

Setelah berhari-hari begadang larut malam, orangtua menemukan anaknya bertingkah aneh. Bocah tersebut sering berteriak "Chong, datang dan makan ayam". Namun, semua yang dia ucapkan kenyataannya tidak ada.

Baca Juga: Rizky Febian Laporkan Kematian Ibunda, Sule : Itu Hak Anak-anak

Merasa khawatir, orangtua pun langsung membawanya ke rumah sakit. Mereka merasakan ada sesuatu yang salah. Setelah diperiksa, anaknya didiagnosis dengan ensefalitis reseptor NMDA parah akibat terlalu keras belajar dan sering begadang malam.

Ilustrasi belajar. (Shutterstock)

Harvard Health menjelaskan bahwa kondisi ini sejenis peradangan otak yang juga dikenal sebagai penyakit autoimun. Kondisi ini terjadi ketika tubuh secara tak terduga menghasilkan antibodi yang menyerang sel-sel otak sehat.

Biasanya kondisi ini disebabkan oleh infeksi. Tetapi, sebuah studi baru telah menemukan stres kemungkinan juga dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit autoimun.

Seseorang yang menderita penyakit ini biasanya akan mengalami gejala seperti demam, kelelahan, delusi, melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada atau halusinasi.

Para ahli mengatakan kondisi ini hanya terjadi jika seseorang bekerja terlalu keras. Karena itu, Anda harus mengatur waktu istirahat secara teratur dan wajar.

Baca Juga: Ketahui 4 Jenis Obat Bius dan Efeknya saat Dicampur Minuman

Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar sehingga otak bisa menerima nutrisi yang dibutuhkan untuk terus berfungsi secara optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI