Korban Reynhard Sinaga Rentan Alami Gangguan Jiwa, Ini Penjelasan Psikiater

Selasa, 07 Januari 2020 | 16:55 WIB
Korban Reynhard Sinaga Rentan Alami Gangguan Jiwa, Ini Penjelasan Psikiater
Ilustrasi korban perkosaan dan pelecehan seksual. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban Reynhard Sinaga Rentan Alami Gangguan Jiwa, Ini Penjelasan Psikiater

Reynhard Sinaga menjadi pemberitaan dunia setelah divonis bersalah atas kasus pemerkosaan dan penyerangan seksual kepada 48 lelaki di Manchester, Inggris.

Namun berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan polisi, dipercaya korban Reynhard Sinaga berjumlah ratusan, hingga lebih dari 190 orang. Hal ini membuat Reynhard Sinaga dijuluki predator seksual oleh media.

Kekhawatiran juga ditujukan kepada korban, yang disebut polisi rata-rata berusia dewasa muda dan sebagian besar adalah lelaki heteroseksual. Apakah dampaknya bisa membuat korban menjadi homoseksual? Atau lebih buruk, korban berpotensi menjadi predator pula di masa depan?

Baca Juga: Video CCTV Reynhard Sinaga Memburu 'Mangsangnya', Hanya 60 Detik

Menjawab pertanyaan ini, dokter spesialis kejiwaan dr. Nurmiati Amir, Sp.KJ(K) mengatakan itu hal yang tidak berhubungan. Jangankan berpikiran terlalu jauh korban jadi pelaku, korban pun belum tentu tiba-tiba berubah orientasi seksual.

"Nggak juga, itu kan kalau mau berkembang jadi itu (homoseksual) kan dari awalnya udah terlihat, bukan belakangan, itu artinya kan homoseksual. Bahwa homoseksual itu orientasi seksual, jadi itu udah dibawa dari kecilnya dia udah bawa," ujar dr. Nurmiati saat dihubungi suara.com, Selasa (7/1/2020)

Faktor bawaan sedari kecil inilah yang jadi faktor utama, bukan dari bentukkan lingkungan. Karena jika sudah ada kerentanan dari kecil, tanpa dorongan lingkungan mereka tetap adalah homoseksual. Tapi dr. Nurmiati membenarkan jika serangan seksual atau pemerkosaan akan menambah kerentanan mengalami masalah kejiwaan atau gangguan jiwa lainnya.

"Iya (pemerkosaan/sodomi menambah kerentanan), artinya tidak ada hubungan orang yang kena sodomi waktu kecil, atau kapanpun akan berkembang menjadi homoseksual, nggak," tegasnya lagi.

Reynhard Sinaga predator seks pemerkosa 48 pria Inggris divonis hukuman seumur hidup oleh pengadilan Manchester, Senin (6/1/2020). (Foto: AFP)
Reynhard Sinaga predator seks pemerkosa 48 pria Inggris divonis hukuman seumur hidup oleh pengadilan Manchester, Senin (6/1/2020). (Foto: AFP)

Sementara itu dokter jiwa lainnya, dr. Nova Riyanti Yusuf SpKJ atau yang akrab disapa Noriyu, mengatakan berdasarkan pemaparan beberapa studi, membenarkan jika sebelumnya korban pemerkosaan ataupun pelecehan seksual akan mengalami kesulitan membina hubungan normal.

Baca Juga: Polri Tak Temui Jejak Cabul Predator Seks Reynhard Sinaga di Indonesia

"Pelecehan seksual, kekerasan fisik, dan multiple hubungan keluarga yang disfungsional yang akan mempengaruhi kemampuan untuk mempunyai hubungan dewasa yang sehat," jelas Noriyu saat dihubungi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI