Luka Bekas Cacar Air 27 Tahun Lalu Infeksi, Gadis Ini Derita Kanker Kulit

Senin, 06 Januari 2020 | 13:30 WIB
Luka Bekas Cacar Air 27 Tahun Lalu Infeksi, Gadis Ini Derita Kanker Kulit
Ilustrasi kulit wajah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis didiagnosis kanker kulit yang berkembang dari sisa bekas luka cacar air di bawah mata yang terjadi padanya saat usia lima tahun.

Louise Thorell (32) dari Ashington di Northumberland membutuhkan tiga kali operasi untuk mengangkat kankernya itu.

Hal ini berawal dari ketika ia tidak sengaja menggaruk kulitnya, yang menurutnya berubah menjadi lebih keras dan seperti lilin. Hal ini menyebabkan luka yang tak kunjung sembuh.

"Aku secara tidak sengaja menggaruk bekas lukanya dan setelah itu masalah berkembang," tuturnya, dilansir Daily Mail.

Baca Juga: Pakai Kosmetik Kaleng-kaleng, Wanita Ini Kena Kanker Kulit

Luka ini kemudian menjadi infeksi. Tidak hanya itu, Louise memerhatikan di sekitar lukanya terdapat pembuluh darah kecil.

Khawatir, akhirnya Louise memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter. Kemudian ia didiagnosis dengan kanker kulit jenis Basal Cell Carcinoma (BCC) atau karsinoma sel basal.

Ilustrasi kanker kulit (pexels/jenna hamra)
Ilustrasi kanker kulit (pexels/jenna hamra)

Kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet, baik itu dari matahari atau tanning bed, adalah penyebab utama karsinoma sel basal.

Laporan medis menungkapkan, tumor dapat tumbuh dari bekas luka bakar, bekas luka goresan, tato dan bekas luka bedah, serta luka bekas cacar air, lapor JAMA Dermatology.

"Dokter memberitahuku bahwa kanker ini memang dimulai sebagai bekas luka cacar air dan mungkin aku sudah menderita kanker bertahun-tahun," sambungnya.

Baca Juga: Cukup Tempelkan di Tahi Lalat, Plester Ini Mampu Deteksi Kanker Kulit

Meski kanker jenis ini biasanya tidak menyebabkan kematian, kanker dapat menyebabkan penderitanya cacat. Kanker ini juga dapat terjadi di bagian masa saja di tubuh, tetapi yang paling sering adalah di mana kulit terpapar sinar matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI