Tetap berikan minum dan makan
Jika anak masih menyusui, maka terus berikan ASI padanya. ASI harus diberikan lebih sering dari biasanya untuk mengganti cairan yang hilang ketika anak diare. Bila anak sudah tidak lagi menyusui, berikan asupan bernutrisi untuknya.
Air adalah pengganti cairan yang baik, tetapi tidak mengandung garam dan elektrolit, sehingga memberikan cairan berupa air saja tidak cukup. Anda dapat membantu menjaga kadar elektrolit dalam tubuh anak yang sedang diare dengan memberikan makanan bernutrisi berupa sup untuk sodium dan jus untuk kalium.
Larutan gula garam
Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare, Anda juga dapat memberikan larutan gula dan garam yang mudah dibuat di rumah. Caranya, larutkan satu liter air dengan enam sendok teh gula yang dicampur dengan setengah sendok teh garam. Anda juga bisa memberikan larutan oralit yang siap pakai yang sangat mudah untuk didapatkan. Berikan larutan ini setiap kali anak buang air besar.
Baca Juga: Mendes: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Biayai Tanggap Darurat Bencana
Bila anak Anda diare disertai muntah, awali pemberian asupan cairan secara sedikit demi sedikit yaitu satu sendok teh (5 ml) selama lima menit, kemudian Anda bisa menaikkan jumlahnya perlahan-lahan. Setelah itu bila anak benar-benar tidak lagi muntah, jumlah cairan tidak perlu dibatasi.
Dengan kesabaran dan dorongan, sebagian besar anak mendapatkan cairan yang cukup tanpa perlu cairan melalui infus. Namun, anak-anak yang mengalami diare disertai dehidrasi berat kemungkinan memerlukan cairan melalui infus.
Mengenali gejala dehidrasi yang berbahaya pada anak
Dehidrasi merupakan salah satu komplikasi yang dapat terjadi akibat diare. Jika tidak ditangani segera, dapat menimbulkan dehidrasi berat yang sangat membahayakan. Hal tersebut dapat menimbulkan kejang, kerusakan otak, bahkan kematian. Kenali tanda-tanda dehidrasi pada anak dan segera larikan anak Anda ke rumah sakit bila terdapat gejala:
Mulut kering
Buang air kecil sedikit atau urine berwarna kuning gelap
Sedikit atau tidak ada air mata saat anak menangis
Lemas
Kulit kering dan ujung-ujung jari teraba dingin
Baca Juga: 3 Top Kesehatan: Diet Ketogenik Hingga Fakta Bipolar di Kasus Medina Zein
Jadi jaga kesehatan di musim hujan dan banjir yang sedang menghantui Jakarta.