belum lagi, maraknya asosiasi antara narkoba dan alkohol dalam film-film dalam negeri yang digambarkan sebagai cara untuk melupakan masalah, mengatasi cemas, hingga membuat rileks.
"Lihat saja film-film Indonesia jadul yang ada adegan orang mabok untuk melupakan masalah. Namun penyalahgunaan alkohol yang berat bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan dan kejiwaan," tambahnya.
Ia pun mengimbau masyatakat yang memiliki masalah kesehatan mental untuk tidak menggunakan narkotika, alkohol, zat stimulan dan narkotika lainnya untuk mengatasi gejala gangguan jiwa.
"Berobatlah ke dokter jiwa jika mengalami gejala gangguan jiwa yang sampai mengganggu kualitas hidup. Semakin cepat tata laksana semakin baik harapan sembuhnya," tutupnya.
Baca Juga: Rumah Kurir Narkoba Kebanjiran, Petugas Temukan Ganja 51 Kg Saat Evakuasi