Suara.com - Musim Hujan dan Banjir Bikin Kaki Kutu Air, Atasi dengan 5 Cara Ini
Musim hujan bikin banjir dimana-mana, kutu air pun jadi penyakit kulit paling rentan dan sangat mengganggu.
Kutu air adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh infeksi jamur. Nah, meskipun sama-sama disebabkan oleh infeksi jamur, pengobatan dan perawatan kutu air yang diperlukan setiap orang berbeda-beda.
Ini tergantung pada seberapa parah infeksinya serta jenis jamur yang menyerang. Kalau belum begitu parah, Anda bisa mengobati kutu air dengan macam-macam bahan alami dan krim antijamur dari apotek.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir Jabodetabek, Begini Aksi Empati Operator
Namun, bila infeksinya cukup parah dan tidak mempan diobati dengan krim biasa, Anda mungkin membutuhkan obat antijamur resep dokter atau obat minum.
Oleh karena itu, bila Anda mengalami gejala-gejala kutu air seperti kaki terasa gatal, kering, pecah-pecah, serta muncul ruam, segera periksa ke dokter kulit. Semakin cepat ditangani, Anda bisa mencegah penyakitnya jadi tambah parah.
Ada berbagai pilihan obat kutu air yang bisa membantu Anda meredakan infeksi sekaligus membuat kaki jadi terasa lebih nyaman sepanjang hari dilansir Hello Sehat.
1. Salep antijamur
Segera oleskan krim atau salep antijamur kalau Anda mengalami berbagai gejala kutu air. Contohnya antara lain clotrimazole, terbinafine, atau miconazole.
Baca Juga: Anak Korban Banjir Jakarta Boleh Tak Pakai Seragam saat Sekolah
Namun, kalau jenis-jenis salep di atas tidak mempan mengobati kutu air, Anda butuh obat yang lebih kuat. Dokter mungkin meresepkan salep khusus seperti butenafine. Jangan lupa, ikuti anjuran penggunaan obat dari dokter atau apoteker Anda untuk hasil yang maksimal.