Smilowitz juga mengatakan tanda-tanda serangan jantung yang harus diwaspadai wanita hamil atau baru saja melahirkan, seperti nyeri dada atau rasa terbakar di dada.
Sementara itu dilansir dari hellosehat.com, wanita yang mengalami serangan jantung setelah melahirkan bisa disebabkan oleh robekan di dinding pembuluh arteri, yakni diseksi arteri koroner spontan (SCAD).
Menurut American Heart Association, hampir 30 persen kasus SCAD terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan. Sekitar 80 persen dari mereka adalah wanita muda, sehat dan aktif sebelumnya.
Penyebab SCAD sendiri belum diketahui. Tetapi, wanita yang baru melahirkan mungkin risikonya bisa karena perubahan hormon tubuh, penurunan produksi kolagen dan perubahan proses penggumpalan darah selama masa pemulihan.
Baca Juga: Penyebab Hipotermia Bikin Meninggal, Nagita Slavina Alami Varises
Risiko penyakit jantung setelah melahirkan juga meningkatkan karena kinerja otot jantung yang bertambah berat. Saat hamil, otot jantung memompa darah 50 persen lebih banyak dari sebelumnya.
Jadi otot jantung yang melemah menyebabkan jantung membesar, lalu tidak bisa berfungsi baik untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika kondisi ini tidak ditangani, SCAD menyebabkan kelainan irama jantung, serangan jantung hingga kematian mendadak.