Suara.com - Sumber Air Tercemar karena Banjir, Waspada Hepatitis A Menyerang
Banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Banten tak hanya meningkatkan risiko penyakit diare, leptospirosis, dan penyakit kulit. Jika sumber air dan makanan tercemar, bukan tak mungkin penyakit hepatitis A juga bisa menyerang.
Dr. dr. Astrid Sulistomo, MPH, Sp.Ok, Direktur Pelayanan Primer, Rumah Sakit Universitas Indonesia menjelaskan gejala Hepatitis A tidak ditandai dengan ciri yang khas.
"Gejala yang ditimbulkan oleh seseorang yang terjangkit virus Hepatitis A bersifat akut, tidak memberikan ciri khas karena biasanya berupa demam, sakit kepala, mual dan muntah, bahkan dapat menyebabkan pembengkakan hati. Menurut CDC, virus Hepatitis A justru lebih sering menyerang balita, anak-anak, dan orang dewasa, terutama yang tinggal di area dengan tingkat sanitasi yang rendah," ujar Astrid Sulistomo kepada Suara.com beberapa waktu lalu di Jakarta.
Baca Juga: Curah Hujan Meningkat di 2020, Kemenkes Waspadai Penyakit Menular
Ia menambahkan, penularannya dapat terjadi karena pencemaran air minum, makanan yang tidak dimasak, makanan yang tercemar, sanitasi yang buruk, dan rendah.
"Anak-anak sangat rentan terhadap penyakit infeksi seperti Hepatitis A, terbukti dengan sebagian besar pasien pada Kejadian Luar Biasa di Depok beberapa waktu lalu adalah siswa sekolah menengah pertama," ucapnya.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ketersediaan suplai air bersih, kebersihan makanan, menjaga kebersihan sanitasi, mencuci tangan, dan melakukan vaksinasi merupakan cara yang efektif dalam menanggulangi penyebaran wabah ini. Vaksinasi menjadi salah satu bentuk intervensi kesehatan yang efektif. Melalui vaksinasi seseorang diharapkan memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit infeksi tertentu.
"Hepatitis A sangat erat kaitannya dengan kualitas yang mendalam dari hygiene pribadi dan sanitasi lingkungan seperti, hygiene perorangan dan hygiene penjamah makanan yang rendah, lingkungan yang kumuh, kebersihan tempat-tempat umum (rumah makan, restoran) yang kurang serta perilaku masyarakat yang tidak mendukung untuk hidup sehat," paparnya.
Baca Juga: Korban Banjir Rawan Terkena Diare, Apa Penyebab Lain dari Penyakit Ini?