Suara.com - Anak Berenang Saat Banjir, Dokter Beri Tips Penanganan Gatal-gatal
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku melihat anak-anak korban banjir yang senang saat berenang. Pernyataan ini memantik kritik di media sosial, mengingat sejumlah risiko penyakit yang bisa muncul.
Selain diare dan penyakit kenting tikus (leptospirosis), gatal-gatal dan masalah kesehatan kulit juga rentan menyerang korban banjir. Nah, dokter spesialis kulit dr. Rompu Roger Aruan, SpKK, memberikan tips menangani gatal-gatal yang dialami korban banjir.
"Membersihkan aja dengan sabun. Biasanya indikatornya ada 2 macem ada penggunaan obat yang dioles ataupun diminum," ujar dr. Roger saat dihubungi suara.com, Jumat (3/1/2020).
Baca Juga: Renang di Kolam Pemandian Umum, Tubuh Bocah Ini Muncul Ruam dan Gatal!
Meski sebagian obat minum tidak diperjualbelikan secara bebas dan harus dengan resep dokter. Tapi, beberapa obat seperti CTM bisa dikonsumsi untuk pertolongan pertama dan bedak kocok seperti herocyn dan caladine bisa digunakan.
Sebagai catatan, dokter yang berpraktik di Klinik True Care Jakarta itu mengingatkan pengobatan harus berurutan. Misalnya jika dibasuh atau dicuci gatal tidak hilang, lalu coba dengan obat luar yang dioles atau bedak tabur.
Tidak juga berefek barulah konsumsi obat minum, setelah 2 hingga 3 kali minum obat dan tidak pengaruh maka segeralah berobat ke dokter.
"Setelah dicuci pakai sabun, sabun yang netral seperti sabun mandi, jangan pakai anti septik karena itu cukup dengan air bersih," jelas dr. Roger.
Adapun kondisi berbahaya dan tidak perlu waktu untuk dibawa ke dokter seperti misalnya diberi obat oles tapi luka atau gatal semakin meluas atau semakin memerah, maka segeralah pergi ke dokter untuk segera dapat penanganan.
Baca Juga: Waspada, Kulit Gatal Tanpa Ruam Mungkin Gejala 5 Penyakit Kronis
"Misalnya, untuk obat oles kalau dipakai malah tambah banyak tetap merah. Kalau untuk gatal minum obat satu dua kali nggak membaik ya harus hubungi dokter," tutupnya.