Suara.com - Anda tentu tidak asing dengan prebiotik dan probiotik. Umumnya ini terdapat di dalam suplemen yang mengklaim dapat memperkuat kekebalan tubuh, membantu menurunkan berat badan, dan bahkan memperpanjang usia.
Tapi apakah semua itu benar?
Probiotik
Probiotik merupakan mikroorganisme yang ditemukan dalam makanan berfermentasi, seperti yogurt dan kimchi, kata Jack Gilbert, peneliti di University of California, San Diego.
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Berat Badan, Konsumsi Probiotik Saja!
Ada banyak bakteri yang diklasifikasikan sebagai probiotik, misalnya saja lactobacillus, yang dapat ditemukan di dalam yogurt atau makanan fermentasi lainnya.
Bakteri lainnya adalah bifidobacterium, yang dapat ditemukan dalam makanan berbasis susu.
Dilansir Hello Sehat, probiotik dapat membantu sistem pencernaan dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Probiotik juga secara natural sudah ada di dalam tubuh.
Prebiotik
Berbeda dengan probiotik, prebiotik merupakan makanan bagi probiotik agar dapat berkembang biak di dalam tubuh, sehingga dapat menjaga kelancaran gerak usus dan meningkatkan berat feses.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini 4 Ciri Anak Butuh Probiotik Lebih Banyak
Prebiotik juga meningkatkan kekebalan tubuh probiotik terhadap zat asing. Selain itu, mereka juga menstimulasi pertumbuhan bakteri yang berbeda seperti bifidobacteria dan lactobacilli dalam usus.