Banjir Rawan Hipotermia, Cegah dengan Tips Ramuan dari Kemenkes Ini!

Jum'at, 03 Januari 2020 | 17:21 WIB
Banjir Rawan Hipotermia, Cegah dengan Tips Ramuan dari Kemenkes Ini!
Warga melintasi jalanan yang terendam banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (2/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban terdampak banjir dari Jabodetabek sudah mulai diungsikan sejak Kamis (2/1/2020) kemarin. Baik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, maupun Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto juga sudah menyambangi tempat pengungsian untuk meninjau kondisi korban.

Salah satu persoalan banjir yang paling dikhawatirkan adalah masalah kesehatan korban terdampak. Sebab, musim banjir sangat berisiko menularkan penyakit atau memperburuk kondisi kesehatan.

Kementerian Kesehatan melalui akun Twitternya pun melaporkan kondisi yang rawan dirasakan saat banjir adalah hipotermia atau kedinginan.

"Saat banjir, tubuh sangat rentan terkena hipotermia (kedinginan)," tulis Kemenkes, dalam cuitannya Jumat (3/1/2020).

Baca Juga: Tak Cuma Penyakit, Kesehatan Mental Korban Banjir Juga Perlu Dikhawatirkan

Oleh sebabnya Kemenkes memberi tips untuk mencegah tubuh terkena hipotermia dengan membuat ramuan dari bahan-bahan rumahan.

Suasana di posko pengungsian Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/1).  [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Suasana di posko pengungsian Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Didihkan 1 liter air + 2 ruas jahe (cuci bersih dan geprek) + 1 ruas kayu manis + 5 butir kapulaga + 3 kembang lawang + cengkeh," tulis Kemenkes.

Menkes memperingatkan ramuan ini dapat ditambah gula. Namun, bagi penderita diabetes harus tetap memperkirakan takarannya.

"Selain bikin tubuh hangat, bagus juga untuk kesehatanmu," tambah Kemenkes.

Menurut Organisasi Kesehtan Dunia (WHO), hipotermia dapat menjadi masalah kesehatan saat banjir, terutama pada anak-anak, apabila terperangkan dalam banjir dalam waktu lama.

Baca Juga: Korban Banjir Rentan Penyakit Kencing Tikus, Kenali Gejala Awalnya

Hipotermia dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan karena paparan air banjir serta hujan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI