Tetapi, dosis obat ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari 16 mg dalam waktu 24 jam. Khusus untuk loperamide tablet kunyah, batas dosis hariannya tidak lebih dari 8 mg. Sedangkan anak di bawah 6 tahun dan kurang dari 24 bulan dilarang minum obat ini.
2. Bismuth subsalicylate
Bismuth subsalicylate (pepto-bismol) adalah obat diare yang meredakan mual dan memperlambat perkembangan bakteri penyebab diare. Obat ini berperan aktif memperkuat dinding lambung dan usus kecil berkat kandungan agen sitoprotektifnya.
3. Attapulgite
Baca Juga: Kelainan Genetik, Wanita Ini Malu Ribuan Tumor Menutupi Tubuhnya
Attapulgite adalah zat yang terkandung dalam beberapa obat diare. Obat ini berfungsi memperlambat kerja usus besar agar menyerap lebih banyak air. Oleh karenanya, tekstur feses akan jauh lebih padat setelah minum obat ini.
Selain itu, obat ini membuat sakit perut akibat diare berangsur pulih. Anda bisa meminumnya sebelum atau sesudah makan. Jangan lupa untuk mengonsumsi banyak cairan selama diare.
4. Oralit
Oralit adalah obat yang mengandung senyawa elektrolit dan mineral seperti natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, natrium bikarbonat dan trisodium citrate dihydrate.
Senyawa tersebut berfungsi mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare. Biasanya, efek minum oralit ini bisa terasa sekitar 8-12 jam setelah dikonsumsi.
Baca Juga: 4 Potret Rumah Maya Septha Kebanjiran, Stok ASI Ikut Terendam