Suara.com - Menjadi seorang dokter tentu tidak mudah karena harus bertanggung jawab terhadap nyawa orang lain. Itulah sebabnya banyak dokter yang memprioritaskan kesehatan pasiennya daripada dirinya sendiri.
Hal ini juga dilakukan oleh Liu, ahli bedah pankreas di Huai'an, China. Ia tetap bekerja meski sebenarnya dirinya sendiri sedang sakit punggung.
Peristiwa ini terjadi pada 28 Desember 2019, pukul 18.00 waktu setempat, ketika seorang pasien membutuhkan operasi dengan segera. Kebetulan saat itu dokter yang berjaga adalah Liu, dan ia secara sigap mempersiapkan operasi.
Namun tiba-tiba sang dokter merasakan sakit yang menusuk di sekitar pinggang dan perutnya, tetapi saat itu ia tetap melanjutkan operasi. Apalagi saat itu pasien dalam kondisi kritis dan pembedahan harus dilakukan sesegera mungkin, sehingga Liu pun tidak bisa membuang waktu.
Baca Juga: Dokter Kejebak Banjir, Operasi Sesar Istri Rifky Balweel Sempat Tertunda
Agar tetap bisa melakukan operasi, Liu menyuntikkan obat penghilang rasa sakit ke dirinya sendiri. Untungnya sakit yang dirasakan sedikit mereda, sehingga ia mampu melanjutkan operasi yang berlangsung lebih dari satu jam itu.
Berkat tindakannya yang cepat, nyawa pasien terselamatkan dan kondisinya stabil setelah operasi, lapor World of Buzz.
Namun rasa sakit di pinggang dan perut Liu tak kunjung hilang. Dia sampai tidak tahan lagi, sehingga tim medis lain kemudian membawanya ke departemen urologi untuk pemeriksaan sementara.
Ternyata di saluran kandung kemih Liu terdapat batu berukuran satu sentimeter dan air yang menumpuk. Jika tidak segera diobati, kondisi ini akan menyebabkan infeksi dan memburuk menjadi sepsis, yang dapat mengancam jiwa.
Liu akhirnya dilarikan ke ruang operasi untuk mengeluarkan batu dan air tersebut.
Baca Juga: Dokter Lalai, Pasien Kanker Pankreas Terbakar Saat Dioperasi
Untungnya, operasinya berjalan lancar dan Liu sekarang sedang menuju masa pemulihan.