Suara.com - Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam British Journal of Ophthalmology telah menemukan hubungan antara pola makan tidak sehat dengan age-related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula.
AMD merupakan suatu kondisi yang berdampak pada retina seiring bertambahnya usia. Pandangan secara bertahap akan buram, yang dimulai dari penglihatan bagian tengah.
Padahal, penglihatan bagian tengah ini membantu orang melihat benda secara jelas, sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan sehari-hari.
Menurut penulis utama studi, Dr Amy Millen, dari University at Buffalo di New York, ini adalah studi pertama yang menemukan adanya hubungan antara pola makan dengan AMD.
Baca Juga: Prediksi Tren Diet Tahun 2020, Pola Makan Nabati akan Jadi Daya Tarik
"Kebanyakan orang mengerti bahwa pola makan memengaruhi risiko penyakit kardiovaskular dan risiko obesitas. Namun, aku tidak yakin masyarakat berpikir tentang pola makan memengaruhi risiko seseorang kehilangan penglihatan di kemudian hari," tutur Millen, dilansir Medical News Today.
Penelitian ini didasarkan pada data orang-orang dalam sebuah komunitas yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu satu kelompok sehat dan satu lagi kelompok kurang sehat.
Makanan yang termasuk kurang sehat dalam hal ini termasuk daging merah dan daging olahan, makanan goreng, dessert, telur, biji-bijian olahan, susu tinggi lemak, dan minuman manis.
"Orang yang tidak memiliki kondisi AMD pada awal penelitian kami dan melaporkan sering mengonsumsi makanan tidak sehat, lebih mungkin mengembangkan kondisi ini pada stadium akhir. Sekitar 18 tahun kemudian," lanjutnya.
Millen mengatakan, penelitian ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa pola makan adalah hal yang penting dan juga dapat memengaruhi penglihatan mereka.
Baca Juga: Jaga Pola Makan Bikin Kualitas Hidup Pasien Kanker Meningkat, Ini Kata Ahli