Suara.com - Pil KB masih menjadi alat kontrasepsi yang paling populer hingga saat ini. Agar dapat bekerja dengan baik, obat ini harus dikonsumsi setiap hari.
Namun sayangnya, tidak sedikit perempuan yang lupa mengonsumsinya secara rutin, yang berarti menambah peluang untuk hamil.
Untuk mengatasi hal ini, sekelompok peneliti sedang mengembangkan pil KB yang hanya perlu dikonsumsi sebulan sekali.
Pil KB ini ditanamkan ke dalam perangkat organik, berbentuk seperti bintang laut, dan dikemas ke dalam kapsul yang dapat ditelan.
Baca Juga: Agar Tak Kebobolan, Ketahui Masa Kedaluwarsa Setiap Alat Kontrasepsi
Setelah kapsul mencapai perut, ia akan larut dan melepaskan 'bintang laut' ke dalam lambung. Di sini, 'bintang laut' tersebut akan melepaskan setiap 'lengan'-nya yang berjumlah enam untuk menyebarkan hormon ke tubuh.
Hormon yang diisikan ke masing-masing 'lengan' adalah levonorgestrel, hormon yang juga ditemukan dalam kontrasepsi darurat Plan-B dan jenis lainnya.
Mereka menemukan alat ini secara efektif menghasilkan jumlah hormon yang sama dengan pil harian dan tetap bertahan di tubuh babi yang menjadi hewan percobaan hingga 29 hari.
Tim peneliti yang berasal dai MIT baru menguji penemuan ini ke hewan percobaan, dan berhasil, tetapi belum diuji pada manusia.
Peneliti mengatakan, mereka ingin menemukan cara untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat-obat mereka.
Baca Juga: Sedang Dikembangkan, Ilmuwan Ciptakan Pil Kontrasepsi Bulanan
Mereka juga mengacu pada studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa orang lebih cenderung patuh dalam meminum pil yang diminum lebih jarang.