Kenapa Orang Mudah Lupa? Ternyata Ini Tanda Otak Berfungsi Baik

Kamis, 02 Januari 2020 | 13:30 WIB
Kenapa Orang Mudah Lupa? Ternyata Ini Tanda Otak Berfungsi Baik
Ilustrasi seseorang yang lupa [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, orang suka meledek seseorang yang mudah lupa dengan anggapan sudah pikun. Padahal sedikit lupa atau karakter orang pelupa ini justru merupakan hal wajar.

Orang yang mudah lupa atau pelupa bukan hal buruk. Kondisi ini justru merupakan tanda bahwa otak berfungsi dengan baik.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neuron, pelupaan menjadi tanda bahwa otak Anda bekerja baik dalam memisahkan informasi yang penting dan tidak berguna untuk masa depan.

Penelitian dari University of Toronto menemukan bahwa pertumbuhan neuron baru di hippocampus (bagian dari otak yang bertanggung jawab atas ingatan) tampaknya mempromosikan untuk melupakan ingatan tertentu. Proses ini merupakan cara otak untuk memberikan ruang lebih bagi banyak informasi penting.

Baca Juga: Ketahui Khasiat dari Lebih Banyak Konsumsi Sayuran daripada Daging

Ilustrasi lupa. (pixabay)
Ilustrasi lupa. (pixabay)

"Penting bagi otak untuk melupakan detail yang tidak relevan dan sebaliknya fokus pada hal-hal yang membantu membuat keputusan dunia nyata," kata Profesor Blake Richards, dikutip dari goodhousekeeping.com.

Jadi, hal ini bisa membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan masuk akan bagi otak kita untuk menyaring informasi yang dibutuhkan serta logis.

"Jika Anda mencoba menavigasi dunia dan otak terus-menerus memunculkan banyak ingatan yang saling bertentangan, hal ini akan membuat Anda lebih sulit untuk membuat keputusan yang tepat," jelas Richards.

Jadi, tak perlu panik berlebihan jika nanti Anda mendadak lupa dengan hari ulang tahun seseorang, menaruh kunci di mana, dan lainnya. Hal tersebut wajar terjadi karena otak sedang menyimpan memori yang lebih penting.

Baca Juga: Beri Bayi Telur dan Kacang di Usia 6 Bulan Bisa Turunkan Risiko Alergi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI