Bencana Banjir Jakarta dan Sekitarnya, Waspadai Ancaman Penyakit Kulit

Kamis, 02 Januari 2020 | 12:10 WIB
Bencana Banjir Jakarta dan Sekitarnya, Waspadai Ancaman Penyakit Kulit
Banjir di Kawasan Gresik akibat luapan Kali Lamong sebabkan tujuh desa terendam banjir pada Rabu (1/1/2020). [Suara.com/Tofan Kumara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bersentuhan dengan bahan kimia yang menyebabkan reaksi, biasanya berupa kemerahan, bengkak atau gatal. Perlu diketahui, air banjir seringkali mengandung bahan kimia dari industri atau rumah tangga, termasuk pestisida, pemutih dan deterjen.

3. Cedera traumatis

Air banjir yang biasanya keruh karena bercampur dengan tahan dan kotoran membuat seseorang tidak bisa melihat jelas ketika berjalan. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera traumatis, seperti tergores benda tajam, batu, parit, digigit hewan hingga tersengat listrik.

4. Manifestasi lainnya

Baca Juga: Dokter Kejebak Banjir, Operasi Sesar Istri Rifky Balweel Sempat Tertunda

Stres psikologis akibat banjir juga bisa menyebabkan penyakit kulit primer psiko-emosional yang buruk. Kondisi ini juga bisa memperburuk penyakit kulit lain yang sudah ada, seperti dermatitis atopik, alopecia areata dan psoriasis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI