Suara.com - Dua malam berturut-turut kawasan Jabodetabek masih diguyur hujan. Alhasil sebagian wilayah masih terendam banjir. Tidak sedikit masyarakat yang masih tinggal di pengungsian.
Meski banjir melanda, pastikan tetap menjaga kesehatan agar proses pemulihan dan pembersihan setelah banjir bisa dilakukan. Jadi, perhatikan beberapa tips agar tetap sehat saat banjir.
1. Bersihkan peralatan makan dengan air panas
Saat banjir, kuman bisa menyebar melalui air yang tercemar dan mengontaminasi melalui peralatan makan. Jadi pastikan peralatan makan selalu dijaga kebersihannya dengan cara membilasnya dengan air panas sebelum dipakai, demikian dikatakan ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD.
Baca Juga: Belajar dari Banjir Jakarta 2020, Cermati Jenis Asuransi Kendaraan
"Hati-hati dalam makan minum, terutama dari makanan, sebisa mungkin tidak sembarang makan. Beberapa parabotan yang terkena banjir, pastikan dibilas dengan air panas sebelum digunakan," ujar Prof. Sulaeman saat dihubungi Suara.com, Rabu (1/1/2020).
2. Pastikan air minum direbus
Banyak orang mengandalkan air galon atau air kemasan untuk minum. Tapi patut diperhatikan asal atau sumber air kemasan. Menurut Prof. Sulaeman, minum air isi ulang yang tidak jelas asalnya, terlebih saat tanah sedang tergenang air, sangatlah tidak aman. Jadi, pastikan selalu merebus air sebelum diminum.
"Sebaiknya air minum adalah air yang direbus. Air galon, tergantung dari sumbernya. Jadi, pastikan air direbus sampai mendidih," jelasnya.
3. Buah dan sayur dikupas dan dicuci air hangat
Baca Juga: Waspada Penyakit Menular saat Banjir, Begini Upaya Pencegahannya
Makan sayur mentah atau lalapan mungkin jadi langkah praktis saat bahan makanan lain sulit didapat. Tapi saat banjir melanda, Prof. Sulaeman meminta untuk berhati-hatu makan lalapan. Ada baiknya lalapan lebih dulu direndam di dalam air hangat suam-suam kuku agar kumannya mati. Sedangkan untuk buah, pastikan setelah dicuci dikupas terlebih dahulu.
"Untuk makanan, pastikan buah selalu dikupas. Kondisi kita saat banjir juga kurang fit, jadi harus hati-hati dengan makanan. Kalau dalam kondisi biasa saja, sih, tidak apa-apa (makan lalap)," paparnya.
4. Konsumsi vitamin C
Saat cuaca tidak menentu dan peredaran kuman dimana-mana, Prof. Sulaeman mengingatkan untuk memastikan daya tahan tubuh tetap stabil untuk mencegah kuman menginfeksi. Jadi, cobalah konsumsi vitamin C untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
"Hujan begini, asupan vitamin C harus cukup karena daya tahan tubuh kita menurun. Bisa vitamin C di suplemen, ataupun memperbanyak buah-buahan," katanya
5. Jaga suhu tubuh tetap normal
Suhu tubuh tetap normal jadi tanda imuntas tubuh bisa bekerja maksimal saat melawan penyakit dan kuman, seperti halnya kolera dan flu yang kerap menyerang saat musim banjir. Jadi, pastikan selalu memakai baju hangat, dan pastikan selalu mengganti baju yang basah terkena hujan atau banjir. "Jaga suhu tubuh tetap normal jangan sampai kedinginan," tutup Prof. Sulaeman.