Temuan Baru, Sepatu Bisa Bahayakan Sendi Pergelangan Kaki

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 31 Desember 2019 | 20:00 WIB
Temuan Baru, Sepatu Bisa Bahayakan Sendi Pergelangan Kaki
Ilustrasi sepatu training. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi kenyamanan, sepatu modern seperti sepatu training dan sejenisnya digunakan sebagai alas kaki. Tetapi rupanya, penggunaan sepatu bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sendi pergelangan kaki Anda.

Seperti dilansir dari Daily Mail, para ilmuwan menyalahkan sepatu modern yang 'kaku' dan kurang fleksibel untuk perubahan evolusi pada sendi pergelangan kaki.

Sebab struktur tulang pergelangan kaki tergantung pada olahraga dan alas kaki dan itu dapat berubah sepanjang hidup, kata para peneliti.

Para peneliti dari studi ini, yang dipimpin oleh Universitas Bologna di Italia, menyelidiki talus, yakni tulang tengah antara kaki dan kaki bagian bawah.

Baca Juga: Pakai Sepatu Hak Tinggi, Ini 5 Bagian Tubuh yang Akan Alami Efek Negatif

Para peneliti membuat gambar 3D dari 142 tulang pergelangan kaki yang diawetkan dari berbagai titik dalam sejarah, termasuk dari kelompok-kelompok modern dan prasejarah.

Tulang diambil dari kelompok-kelompok modern pada abad ke-19 hingga ke-20, termasuk pemakai sepatu di New York dan pekerja industri di Bologna yang menyukai sepatu bot kulit yang kokoh.

Sedangkan kelompok prasejarah adalah termasuk petani Nguni yang memakai sandal di Afrika selatan dan pemburu-pengumpul Zaman Batu tanpa alas kaki.

Ditemukan bahwa tulang pergelangan kaki pemburu-pengumpul secara signifikan lebih pendek daripada orang-orang yang tinggal di kota-kota modern, New Scientist melaporkan.

Rita Sorrentino, penulis utama dan mahasiswa pascasarjana, mengatakan bahwa ada beberapa variasi di kaki manusia modern, karena penggunaan sepatu.

Baca Juga: Kocak, Sepatu Phoenix Celine Dion Dikira Bulu Ayam oleh Warganet

Ia menyebut pergelangan kaki pemburu-pengumpul relatif fleksibel dan kuat. Oleh para peneliti, hal ini dikaitkan dengan berjalan jauh tanpa sepatu.

Ilustrasi sepatu pintar. [Shutterstock]
Ilustrasi sepatu. [Shutterstock]

Sebagai perbandingan, orang-orang modern yang tinggal di kota-kota besar, mengenakan alas kaki yang ketat dan tidak berjalan jauh memiliki talus yang kurang kuat.

"Bentuk tulang talus mereka akan membuat gerakan lebih kaku dan ada kehilangan fleksibilitas," kata Sorrentino.

Para peneliti mengatakan sepatu yang kaku dan berat dapat membatasi ruang gerak kaki.

Sebelumnya, pakar kesehatan dan kebugaran telah mempertanyakan kemanjuran sepatu modern selama bertahun-tahun. Mereka menganjurkan untuk bertelanjang kaki lebih sering agar meningkatkan gaya berjalan alami dan mengurangi cedera, terutama selama olahraga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI