Anak Rawan Jadi Korban Pesta Tahun Baru, Ini Imbauan KPAI

Senin, 30 Desember 2019 | 20:31 WIB
Anak Rawan Jadi Korban Pesta Tahun Baru, Ini Imbauan KPAI
Pembeli memilih petasan di Pasar Asemka, Jakarta Barat, Jumat (30/12). (Suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Penjualan petasan di Pasar Pagi, Asemka, Jakarta Barat, Kamis (28/12).
Penjualan petasan di Pasar Pagi, Asemka, Jakarta Barat, Kamis (28/12). (Dok. Suara.com)

Pada 2014 lalu misalnya, delapan anak di Jakarta terkena ledakan mercon dan dirawat di rumah sakit. Ada juga seorang anak asal Bogor yang hampir mengalami putus jari tangan karena kembang api.

Pada pergantian tahun 2018, seorang bocah berusia lima tahun meninggal dunia setelah terkena petasan kembang api di Sulawesi Utara.

"Oleh sebab itu, meminta orang tua untuk tidak memfasilitasi menyalakan kembang api serta mercon dan sejenisnya. Menurut data, setiap pergantian tahun baru ada korban yang berjatuhan," tambahnya.

Jasra menuturkan, upaya-upaya pencegahan perlu dilakukan sejak dini agar anak terhindar dari dampak-dampak buruk dalam pergantian tahun baru. "Tentu kita sangat menyarankan kepada orangtua untuk membuat kegiatan edukatif dan menyenangkan bersama anak dalam pergantian tahun baru bagi yang merayakan," tutupnya.

Baca Juga: KPAI Minta Mendikbud Nadiem Makarim Patuhi Putusan MA Sebelum Hapus UN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI