Suara.com - Seorang presenter TV asal Rusia, Lera Kudryavtseva, mengunggah foto silikon yang telah diangkat dari payudaranya melalui akun instagramnya, pada Minggu (29/12/2019) kemarin.
Lera mengatakan silikon tersebut adalah implan payudaranya yang dipasang 15 tahun lalu. Karena implan kirinya bocor, silikon tersebut harus segera diangkat.
"Aku tidak merasa sakit tidak ada peradangan. Aku tidak merasakan apa-apa kecuali salah satu bentuk payudaraku telah berubah. Pemindaian menunjukkan beberapa cairan terkumpul di sana (jaringan payudara) tetapi tidak memperlihatkan implan telah robek," tulisnya di keterangan unggahan.
Ia menambahkan, implan terisi gel yang membutuhkan waktu lama untuk bocor dan memenuhi semua jaringan. Operasi pengangkatan, katanya, memakan waktu empat jam.
Baca Juga: Dipaksa Suntik Silikon, Testis Pria ini Berubah Seukuran Bola Basket
Implan payudara yang pecah, seperti yang dialami Lera, memang dapat menyebabkan rasa sakit atau perubahan bentuk. Meski begitu, kondisi ini tidak dianggap dapat menyebabkan kanker payudara, masalah reproduksi atau rheumatoid arthritis, menurut Mayo Clinic.
Ketika silikon pecah, ini bisa luput dari perhatian karena bahannya yang akan tetap terperangkat di jaringan sekitarnya.
Namun, jaringan menjadi iritasi dan bengkak. Mungkin juga akan membentuk jaringan parut.
Hal ini tentu dapat menyebabkan masalah, seperti nyeri, pegal, bengkak, perubahan ukuran atau bentuk, benjolan, dan mengeras.
Implan tidak dirancang untuk bertahan seumur hidup, kata Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Semakin lama seorang wanita memiliki implan di dalam tubuhnya, semakin tinggi risiko komplikasi yang terjadi.
Baca Juga: Mpok Atiek Sudah 21 Kali Operasi Angkat Silikon, Awas Bisa Mengancam Jiwa!
Dalam pemindaian MRI milik Lera, ternyata implan kirinya telah robek sejak lima tahun yang lalu.