Kenali Gangguan Sexsomnia, Kondisi Orang Lakukan Hubungan Seks Saat Tidur!

Senin, 30 Desember 2019 | 14:35 WIB
Kenali Gangguan Sexsomnia, Kondisi Orang Lakukan Hubungan Seks Saat Tidur!
Ilustrasi hubungan seks di tempat gelap. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak jenis gangguan tidur yang masih belum diketahui, salah satunya sexomnia. Sama seperti sleepwalking, sexomnia dikenal sebagai parasomnia.

Sexomnia merupakan suatu aktivitas abnormal yang terjadi selama tidur. Kondisi ini menyebabkan seseorang melakukan tindakan seksual seperti berhubungan seks saat tidur.

"Tidur seks atau sexomnia adalah bentuk parasomnia non-rapid eye movement (NREM), mirip dengan sleepwalking yang menyebabkan orang melakukan tindakan seksual seperti masturbasi, cumbuan, hubungan intim dan kadang pemerkosaan," kata Robert Oexman, direktur Sleep to Live Institute di Joplin dikutip dari everydayhealth.com.

Menurut Robert, gangguan sexomnia juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu dan faktor genetik. Selain itu, penyalahgunaan narkoba dan kebiasaan minum alkohol juga meningkatkan risiko seseorang mengalami sexomnia.

Baca Juga: Mengenal Narkoba Happy Five Milik Ibra Azhari, Efeknya Lebih Mematikan

Berdasarkan data dari Toronto Western Hospital, pria lebih mungkin mengalami sexomnia atau berhubungan seks saat tidur daripada wanita. Meskipun keduanya sama-sama bisa mengalami sexomnia.

Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock)
Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock)

Saat ini belum ada obat yang yang bisa mengatasi sexomnia. Tetapi, dokter biasanya menggunakan obat penenang dan antidepresan untuk mengatasi kondisi tersebut.

Cara lain untuk mengatasi sexomnia adalah dengan menciptakan lingkungan aman bagi mereka. Misalnya, menyediakan kamar tidur terpisah, mengunci pintu kamar sendiri dan menyiapkan alarm untuk dibunyikan ketika mereka mengalami sexomnia.

"Pastikan pasien memiliki jumlah tidur yang cukup, menghindari obat-obatan tertentu, mengatasi gangguan tidur seperti sindrom kaki gelisah atau sleep apnea," jelasnya.

Sebenarnya penyebab sexomnia sendiri belum jelas. Tetapi dilansir dari healthline.com, beberapa kondisi bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami sexomnia, antara lain:

Baca Juga: Ibra Azhari Tertangkap dengan Bukti 3 Jenis Narkoba, Ketahui Efek Bahayanya

1. Kurang tidur dan stres
2. Kegelisahan
3. Kelelahan
4. Pola tidur yang tidak teratur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI