Suara.com - Meski perempuan dan lelaki dapat menunjukkan gejala serupa, ada penyakit lain yang ternyata memengaruhi mereka secara berbeda. Misalnya, gejala pada perempuan terasa lebih ringan, sedangkan akan lebih parah pada lelaki.
Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa rentang hidup mereka berbeda. Menurut penelitian, perempuan memiliki usia lebih panjang.
Melansir Brightside, berikut beberapa penyakit yang memengaruhi lelaki dan perempuan secara berbeda.
1. Rambut rontok
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tiga Penyakit yang Banyak Dialami Perempuan
Lelaki cenderung mengalami kerontokan rambut saat bertambah tua daripada perempuan, yang disebabkan oleh testosteron. Testosteron diubah menjadi dihidrotestosteron, hormon yang membantu rambut menjadi lebih pendek dan lebih tipis.
Mereka juga memiliki pola yang sama, yaitu rontok dari depan ke belakang.
Kerontokan rambut lelaki dimulai usia 20-an.Sedangkan pada perempuan mungkin tidak akan terlihat sampai usia 50 hingga 60an tahun dan umumnya disebabkan oleh gen atau kondisi medis.
2. Jerawat
Perempuan akan memiliki banyak jerawat selama menstruasi dan menopause karena kadar hormon mereka tertanggu.
Baca Juga: Menkes Terawan Bicara Penyakit Sepanjang 2019 dan Resolusi 2020
Meski dapat terjadi kapan saja, pada pria umumnya berlangsung lebih lama karena menghasilkan lebih banyak sebum.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan. Namun, umumnya lebih parah pada pria.
Ketika sudah dalam bentuk progresif sklerosis multipel primer-progresif (PPMS), jumlah penderita prianya akan lebih tinggi dari perempuan.
4. Stroke
Banyak orang mengalami stroke. Meski lelaki dan perempuan merasakan gejala stroke yang sama, wanita juga dapat merasakan gejala tambahan dan berbeda, seperti kesulitan bernapas, halusinasi, pingsan, muntah, agitasi, kejang, dan cegukan.