Sementara terkait flu babi afrika atau African Swine Fever (AFS) yang membuat puluhan ribu babi mati mendadak di Sumatera Utara hingga membuat masyarakat khawatir, dipastikan hingga kini belum ada penularannya kepada manusia dan Kementerian Pertanian sebagai leading sektornya.
"(AFS) itu kan binatang, yang kena babi, jadi sesuai Inpres No 4 Tahun 2019 maka kementerian menjadi leading sector, kalau menular ke manusia, kemenkes akan leading sector. Kita harus menyesuaikan kaidahnya supaya mencegah penyakit itu dengan baik," jelasnya.
Kekhawatiran saat ini terhadap AFS masih seputar keamanan pangan, dan hingga saat ini masih dalam kategori pangan olahan babi terkendali, dan belum ada berita menular ke manusia sehingga diminta masyarakat tidak khawatir.
"Jangan khawatirkan yang belum jelas ada penularan ke manusia. Itu hak dari kementerian pertanian yang merupakan leading sektornya," tandas Menkes Terawan.
Baca Juga: Kopi Temulawak dan Brotowali, Ide Minuman Sehat ala Menkes Terawan