Suara.com - Seorang wanita bernama Christina Smith terbangun dengan sakit kepala yang buruk. Awalnya dia mengira itu karena efek mabuk sehabis minum-minum di pesta ulang tahun keponakannya malam sebelumnya.
Ia merasakan sakit pusing itu berlangsung sepanjang hari, kata mahasiswa keperawatan berusia 23 tahun itu kepada stasiun lokal Fox 26. Dia memutuskan pergi tidur seperti biasa, tapi dia kemudian mengalami kejang dan dilarikan oleh suaminya Willie ke Bayshore Medical Center.
"Sangat menakutkan menyaksikannya, berada di sana, karena itu sangat tidak terduga," kenang Willie.
Ternyata, Smith sebenarnya memiliki tumor "agresif" yang melilit pembuluh darah yang sangat besar di otak. Dr. John Tynes, kepala petugas medis di Bayshore mengatakan itu adalah kasus yang sangat "rumit".
Baca Juga: Perut Besar Bak Ibu Hamil, Ternyata Wanita Ini Punya Tumor 34 Kg
"Tidak ada cara untuk menghilangkan tumor tanpa mengeluarkan bagian dari vena itu, dan ketika Anda mengeluarkan vena di otak, seperti yang dapat Anda bayangkan, ada risiko yang terkait dengan itu, seperti stroke, kerusakan otak permanen, kelumpuhan," Dr. Tynes melanjutkan.
"Jadi itu adalah keputusan yang sangat sulit, sangat berani ... untuk pergi dan menjalani operasi," terangnya.
Pasca operasi, Smith tidak dapat menggerakkan seluruh sisi kanannya, katanya kepada Fox 26. Tetapi menambahkan bahwa proses pemulihannya berjalan lebih cepat dari yang direncanakan.
"Aku punya sedikit rehabilitasi di rumah sakit, dan aku diharapkan menjalani rehabilitasi rawat inap. Dan hal berikutnya yang kau tahu, aku mulai pulih lebih cepat dari biasanya, jadi aku tidak perlu banyak rehabilitasi sama sekali," katanya.
Ibu satu anak itu juga berbagi bahwa dia sudah kembali ke sekolah perawat, terima kasih kepada dokter, keluarga dan teman-teman yang menyediakan sistem pendukung selama kejadian.
Baca Juga: Vokalis Roxette Meninggal karena Tumor Otak, Ini yang Perlu Anda Ketahui