Suara.com - Gerhana Matahari Cincin Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?
Gerhana matahari cincin menyapa sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini, Kamis (26/12/2019). Fenomena alam langka ini dinantikan oleh banyak masyarakat, namun sayangnya terdapat bahaya kesehatan tersembunyi yang menyertainya.
Selain berisiko pada kondisi mata, banyak orang percaya jika ibu hamil maupun perempuan yang baru saja melahirkan, harus tinggal di dalam rumah pada saat gerhana matahari berlangsung.
Hal ini, dilansir dari Times of India bahkan juga diyakini oleh kebanyakan ahli astrologi. Di mana, gerhana matahari tidak aman untuk ibu hamil.
Baca Juga: Tips Liburan Aman bagi Ibu Hamil, Tetap Tenang adalah Koentji!
Lantas, haruskah kita percaya pada hal ini? Ataukah keyakinan tersebut hanyalah mitos semata?
Sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah atau klaim sebuah penelitan bahwa gerhana matahari dapat berisiko bagi ibu hamil, perempuan yang baru melahirkan atau bayi yang baru lahir. Bagi Anda yang ingin mempercayai hal tersebut, sebenarnya tidak masalah untuk tetap tinggal di dalam rumah, tetapi jika seandainya Anda perlu keluar, Anda tidak perlu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
Berikut fakta beberapa tindakan pencegahan umum yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk kesehatan mereka terkait adanya gerhana matahari.
- Jangan memaksakan diri keluar dan beristirahat dengan tinggal di dalam rumah selama sehari.
- Jangan gunakan benda tajam yang bisa menyebabkan cidera.
- Jangan menjalankan puasa yang dapat membahayakan kesehatan dan gizi Anda.
- Tidak seorang pun dibolehkan melihat gerhana matahari dengan mata telanjang karena berbahaya bagi kesehatan mata, termasuk ibu hamil maupun perempuan yang baru saja melahirkan.
Baca Juga: Perut Besar Bak Ibu Hamil, Ternyata Wanita Ini Punya Tumor 34 Kg