Seperti yang dilansir dari CDC, mencuci tangan adalah salah satu cara untuk mencegah penyebaran infeksi. Bila tidak dilakukan dengan benar, bakteri dan virus yang ditularkan melalui rutinitas dapat menyebabkan flu, diare, radang tenggorokan, dan masalah lainnya.
Bila di tempat Anda berlibur jarang sekali tersedia sabun atau air bersih, biasakan untuk membawa hand sanitizer yang minimal mengandung 60 persen alkohol. Walaupun terlihat merepotkan, beberapa menit yang Anda habiskan untuk mencuci tangan dapat membuat Anda terhindar dari stres akibat harus ke dokter saat liburan.
4. Membatasi minuman tertentu
Selain membatasi porsi makanan, Anda perlu mengurangi minuman berkafein atau beralkohol yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan saat berlibur sehingga membuat Anda stres.
Misalnya saja, Anda sering minum kopi dan alkohol saat liburan. Padahal, kedua minuman ini dapat mempercepat proses pencernaan, sehingga tidak memberikan waktu untuk usus menyerap air. Akibatnya, Anda bisa saja mengalami diare.
Baca Juga: Pemkab Gunung Kidul Siagakan Tim Kuning Hadapi Luapan Sampah Musim Liburan
Diare saat libur tentu bisa merusak mood Anda secara keseluruhan dan mengganggu liburan Anda.
Dibandingkan minum kopi dan alkohol, perbanyaklah minum air putih untuk mencegah diare saat liburan yang berujung membuat Anda stres.
5. Tidak berekspektasi tinggi
Setiap orang menginginkan kesempurnaan pada liburan yang mereka jalani. Akan tetapi, jika ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan, tidak jarang akan membuat Anda stres dan akhirnya tidak dapat menikmati liburan, bukan?
Cobalah kelola ekspektasi Anda saat liburan untuk mencegah stres. Beberapa tips yang direkomendasikan American Psychological Association untuk mengelola ekspektasi, antara lain:
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Salmafina Sunan Rayakan Natal Pertama di Amerika
Realistis adalah salah satu cara agar Anda tidak berekspektasi terlalu tinggi. Jika ada kesalahan dalam liburan Anda, cobalah untuk melihatnya sebagai pembelajaran.