6. Alpukat
Alpukat mengandung vitamin E yang sangat penting untuk mencegah kerusakan akibat sinat matahari, dengan menjaga kulit tetap terhidrasi meski baru saja terpapar sinar matahari.
7. Ikan salmon
Ikan berwarna salem ini dapat mencegah kulit keriput akibat sinar matahari. Salmon dari laut dalam mengandung asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, yang telah terbukti meningkatkan kekebalan kulit terhadap sinar matahari.
Baca Juga: Sinar UV Sebabkan Kanker Kulit, Percegahan Ini Tak Cukup Lindungi Tubuh
8. Delima
Sinar UVB dikaitkan dengan berbagai gangguan kulit, seperti kanker dan penuaan dini. Untungnya, delima dapat melindungi kulit dari sinar UVB yang merusak. Delima adalah sumber yang kaya anthocyanin, tannin, dan antioksidan anti-inflamasi yang efektif dalam mengurangi efek berbahaya dari kerusakan kulit akibat sinar UVB, demikian menurut sebuah studi dalam jurnal Experimental Dermatology. Tak hanya itu, delima juga kaya serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
9. Tomat
Kandungan likopen pada tomat telah terbukti melindungi terhadap eritema atau kulit memerah yang disebabkan oleh paparan sinar UV, demikian menurut sebuah studi dalam The Journal of Nutrition. Hasil studi pun menunjukkan bahwa setelah 10 minggu suplementasi pasta tomat, responden mengalami pengurangan 40 persen dalam eritema dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi buah.
10. Semangka
Baca Juga: Awas, Pancaran Sinar UV Juga Ada di Malam Hari
Sumber lain yang kaya akan likopen yang melindungi diri dari sinar matahari adalah semangka. Selain itu, buah yang berair ini juga mengandung banyak vitamin C yang telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap kerusakan UVA dan UVB.
11. Wortel
Wortel memiliki 3 kekuatan sekaligus untuk menangkal kerusakan akibat sinar UV, yaitu beta-karoten, likopen, dan vitamin C. Ketiga nutrisi kuat ini telah terbukti bertindak sebagai garis pertahanan terhadap efek berbahaya dari paparan sinar matahari termasuk kulit terbakar, kanker kulit, dan penuaan dini.