Karena itu, ia percaya bahwa banyak stimulasi yang diterima otak bayi. Maka semakin banyak koneksi yang akan dikembangkan. Yoki Lau pun merasa bahwa sanitasi kedua anaknya telah berubah setelah membiarkan mereka bermain kotor.
"Saya adalah orang OCD. Saya selalu membersihkan tempat makan dan tangan anak saya setiap kali mereka menyentuh sesuatu. Tetapi, mereka tetap sakit setiap bulannya. Ketika saya kurangi tingkat OCD-nya dengan membiarkan anak-anak bermain kotoran, mereka justru lebih sehat," katanya.
Penelitian dalam Perspectives in Public Health pun berpendapat bahwa paparan anak usia dini terhadap mikroorganisme tertentu dapat melindungi dirinya dari sejumlah penyakit, termasuk alergi.
Para peneliti berpendapat bahwa belum ada bukti kuat mengenai hubungan antara kebersihan pribadi atau rumah dengan peningkatan risiko alergi. Karena, kebersihan yang berlebihan tidak menghilangkan mikroba.
Baca Juga: Orang yang Lahir Bulan April Berisiko Sakit Jantung, Ini Alasannya!