Sindrom Langka Sepanjang 2019, Salah Satunya Diderita Anak Dede Sunandar

Rabu, 25 Desember 2019 | 07:35 WIB
Sindrom Langka Sepanjang 2019, Salah Satunya Diderita Anak Dede Sunandar
Ilustrasi orang sakit langka. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak peristiwa seputar masalah kesehatan yang terjadi sepanjang 2019. Salah satunya, kasus sindrom langka yang terjadi di Indonesia maupun luar negeri.

Bahkan salah satu penyakit sindrom langka itu juga diderita oleh anak selebriti Indonesia, Dede Sunandar. Informasi mengenai sindrom langka ini tentu menarik perhatian publik agar terhindar dari penyakit tersebut.

Berikut ini 5 jenis sindrom langka yang terjadi sepanjang tahun 2019, baik di Indonesia maupun luar negeri.

1. Sindrom Tetra-Amelia

Baca Juga: Asik Garuk Punggung Gatal, Botol 17 Cm Menembus Dubur Pria Ini

Sindrom teta-amelia adalah kelainan langka yang menyebabkan bayi lahir tanpa anggota tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi genetik pada bagian DNA yang memainkan peran penting dalam perkembangan sebelum kelahiran.

Kasus sindrom teta-amelia ini pernah dialami oleh seorang bayi bernama RJ Wilson yang lahir tanpa tangan dan kaki pada Febuari 2019 silam.

Dede Sunandar dan putranya yang idap Sindrom Williams (Instagram/Dede Sunandar)
Dede Sunandar dan putranya yang idap Sindrom Williams (Instagram/Dede Sunandar)

2. Sindrom Williams

Sindrom Williams merupakan gangguan perkembangan yang menyerang banyak bagian tubuh. Kondisi ini ditandai dengan kecacatan intelektual ringan atau sedang, masalah belajar, karakteristik kepribadian yang unik, fitur wajah yang berbeda dan masalah kardiovaskular.

Penyakit genetik langka ini juga diderita oleh anak bungsu presenter Dede Sunandar, Ladzan. Kondisi ini pun membuat jantung, paru-paru hingga lambung Ladzan bermasalah.

Baca Juga: Kisah Isla, Pengidap Penyakit Langka Benjamin Button Satu-satunya di Dunia

3. Sindrom Munchausen

Sindrom Munchausen adalah gangguan psikologis yang membuat penderita berbohong atau melebih-lebihkan gejala medis untuk mendapatkan perhatian. Kondisi ini merupakan gangguan misterius yang sulit diobati.

Kondisi ini pernah diderita oleh seorang ibu dari Texas yang mengorbankan anaknya dengan menjalani operasi 13 kali dan pemeriksaan medis 323 kali. Karena, sang ibu selalu berusaha mengarang kondisi medis anaknya agar dokter melakukan tindakan.

Curhat Ine, pengidap Sindrom Marfan yang ditanggapi anak presiden. (Twitter/@inersyuhada)
Curhat Ine, pengidap Sindrom Marfan yang ditanggapi anak presiden. (Twitter/@inersyuhada)

4. Sindrom Marfan

Sindrom marfan adalah kondisi genetik yang memengaruhi jaringan ikat. Penyakit langka ini bisa berdampak pada beberapa bagian tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, paru-paru, kulit, tulang, sendi, dan mata.

Kondisi langka ini pernah diderita seorang gadis 16 tahun asal Pati yang membagikan kisahnya di media sosial. Namun, gadis tersebut justru sempat menjadi korban bullying akibat penyakitnya.

5. Sindrom Steven Johnson

Sindrom Steven Johnson termasuk penyakit serius yang jarang terjadi di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan kulit gatal-gatal, melepuh hingga mengelupas.

Seorang balita asal Kabupaten Madiun yang meninggal akibat alergi obat hingga kondisi badannya melepuh pun diduga mengalami sindrom langka ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono yang menduga kuat tanda-tanda di tubuh balita tersebut seperti Sindrom Steven Johnson.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI