Sindrom Langka Sepanjang 2019, Salah Satunya Diderita Anak Dede Sunandar

Rabu, 25 Desember 2019 | 07:35 WIB
Sindrom Langka Sepanjang 2019, Salah Satunya Diderita Anak Dede Sunandar
Ilustrasi orang sakit langka. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sindrom Munchausen adalah gangguan psikologis yang membuat penderita berbohong atau melebih-lebihkan gejala medis untuk mendapatkan perhatian. Kondisi ini merupakan gangguan misterius yang sulit diobati.

Kondisi ini pernah diderita oleh seorang ibu dari Texas yang mengorbankan anaknya dengan menjalani operasi 13 kali dan pemeriksaan medis 323 kali. Karena, sang ibu selalu berusaha mengarang kondisi medis anaknya agar dokter melakukan tindakan.

Curhat Ine, pengidap Sindrom Marfan yang ditanggapi anak presiden. (Twitter/@inersyuhada)
Curhat Ine, pengidap Sindrom Marfan yang ditanggapi anak presiden. (Twitter/@inersyuhada)

4. Sindrom Marfan

Sindrom marfan adalah kondisi genetik yang memengaruhi jaringan ikat. Penyakit langka ini bisa berdampak pada beberapa bagian tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, paru-paru, kulit, tulang, sendi, dan mata.

Baca Juga: Asik Garuk Punggung Gatal, Botol 17 Cm Menembus Dubur Pria Ini

Kondisi langka ini pernah diderita seorang gadis 16 tahun asal Pati yang membagikan kisahnya di media sosial. Namun, gadis tersebut justru sempat menjadi korban bullying akibat penyakitnya.

5. Sindrom Steven Johnson

Sindrom Steven Johnson termasuk penyakit serius yang jarang terjadi di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan kulit gatal-gatal, melepuh hingga mengelupas.

Seorang balita asal Kabupaten Madiun yang meninggal akibat alergi obat hingga kondisi badannya melepuh pun diduga mengalami sindrom langka ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono yang menduga kuat tanda-tanda di tubuh balita tersebut seperti Sindrom Steven Johnson.

Baca Juga: Kisah Isla, Pengidap Penyakit Langka Benjamin Button Satu-satunya di Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI