Infografis
Suara.com - Entah Anda sadar atau tidak, kemungkinan besar Anda memiliki milia di suatu bagian kulit. Benjolan kecil keras dan berwarna putih ini kerap dikira sebagai jerawat atau komedo, padahal mereka sangat berbeda.
"Milia adalah benjolan putih kecil keratin, protein yang membentuk rambut, kulit dan kuku, yang terperangkap di bawah kulit," jelas ahli kulit New York City, Marnie Nussbaum.
Umumnya, sambung Nussbaum, milia muncul di hidung, mata atau paling sering, berada di bawah mata.
Meski kecil, milia ini mampu membuat penampilan menjadi kurang percaya diri. Untuk menghilangkannya secara aman pun cukup sulit, Anda harus menggunakan tenaga profesional.
Baca Juga: Mirip Kulit Jeruk, Begini Cara Merawat Pori-Pori Besar
"Anda perlu menemui seorang profesional untuk menghilangkannya," ujar Nussbaum, melansir Self.
Menurutnya, yang dapat Anda lakukan adalah mencegah munculnya milia. Walaupun tidak ada cara yang pasti, setidaknya ada beberapa hal yang dapat membantu pencegahannya, kata Nussbaum lagi.
Caranya adalah tetap menggunakan alat makeup atau perawatan kulit non-komedogenik atau riasan yang tidak membuat pori tersumbat.
Kemudian gunakan produk dengan bahan yang akan membantu mendorong pergantian sel dan pengelupasan sel, untuk membantu membersihkan sel-sel mati sebelum menumpuk dan mencegah benjolan.
Setelahnya, jangan lupa untuk menghidrasi kulit. Milia juga lebih mungkin terbentuk ketika kulit kering dan serpihan ekstra menumpuk.
Baca Juga: Bisa Atasi Milia, 3 Manfaat Cendana Bagi Kecantikan dan Kesehatan Kulit
Kuncinya adalah memilih produk yang mengandung humektan ringan, seperti asam hialuronat.
