Merasa Trauma, Emilia Clarke Belum Ingin Berfoto dengan Penggemar

Selasa, 24 Desember 2019 | 14:05 WIB
Merasa Trauma, Emilia Clarke Belum Ingin Berfoto dengan Penggemar
Emilia Clarke (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain serial Game of Thrones, Emilia Clarke, beberapa waktu lalu memohon agar tidak ada lagi foto dengan penggemar untuk saat-saat ini.

Rupanya ia sedikit trauma setelah mengalami serangan panik ketika seorang penggemar mendekatinya untuk meminta swafoto.

Selama wawancara dengan Jessie Ware di Table Manners podcast, Clarke mengingat pengalaman tersebut dan mengatakan sejak saat itu ia berpikir untuk mempertimbangkan kembali interaksinya lagi dengan penggemar di waktu mendatang.

"Aku berjalan di bandara dan tiba-tiba aku mulai merasakan serangan panik akibat kelelahan total. Aku sendirian, sedang ngobrol dengan ibuku di telepon," tutur Clarke, melansir Prevention.

Baca Juga: Alami Serangan Panik, Ternyata Wanita ini Punya Tumor Otak Sebesar Apel!

Dalam sambungan telepon dengan ibunya, Clarke sedang mengatakan tidak dapat bernapas.

Emilia Clarke. (Instagram/@emilia_clarke)
Emilia Clarke. (Instagram/@emilia_clarke)

"Aku merasa tidak bisa bernapas, aku tidak tahu apa yang terjadi," sambungnya, mencontohkan apa yang dikatakannya kepada sang ibu.

"Aku di sana dan air mata mulai keluar. Aku menangis, dan seorang laki-laki (datang dan berkata), 'bolehkah minta selfie?', dan aku menjawab, 'aku tidak bisa bernapas, maaf'," lanjutnya lagi.

Hal ini membuat Clarke yakin ia perlu istirahat dari berfoto dengan penggemarnya, tetapi ia masih senang memberi tanda tangan.

Menurut Clarke, memberi tanda tangan dan ngobrol singkat dengan penggemar justru sedikit lebih bermakna.

Baca Juga: Serangan Panik yang Diidap Nunung Bisa Terjadi hingga 30 Menit

"Ketika kau melakukannya (memberi tanda tangan), kau harus berinteraksi dengan mereka. Berkebalikan saat orang hanya meminta, 'Oi, aku mau berfoto, selamat tinggal'," jelas sang aktris. Interaksi tersebut, menurutnya lebih manusiawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI